Proses Jadi WNI Hanya Lima Hari, Vincent Verhaag Puji Layanan Digital Kemenkum

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa proses pewarganegaraan Vincent Verhaag berjalan cepat berkat kelengkapan dokumen yang diajukan oleh suami Jessica Iskandar tersebut.

Elara | MataMata.com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 10:15 WIB
Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas (kanan) saat menerima kunjungan model dan presenter Vincent Verhaag (kiri) di Jakarta, Rabu (6/8/2025). ANTARA/HO-Kementerian Hukum RI.

Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas (kanan) saat menerima kunjungan model dan presenter Vincent Verhaag (kiri) di Jakarta, Rabu (6/8/2025). ANTARA/HO-Kementerian Hukum RI.

Matamata.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengungkapkan bahwa proses pewarganegaraan Vincent Verhaag berjalan cepat berkat kelengkapan dokumen yang diajukan oleh suami Jessica Iskandar tersebut.

"Kami sudah menyiapkan sistem layanan yang cepat. Jadi tergantung kepada pemohonnya, kalau dokumennya lengkap, seperti saudara Vincent, maka prosesnya akan cepat juga,” ujar Supratman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (7/8).

Vincent resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai mengikuti proses naturalisasi melalui jalur perkawinan campur. Menkum menjelaskan bahwa siapa pun yang mengikuti prosedur secara benar dan menyerahkan dokumen lengkap dapat menyelesaikan proses kewarganegaraan dalam waktu singkat.

Saat ini, seluruh proses telah dilakukan secara elektronik. Sistem daring ini memungkinkan permohonan diselesaikan hanya dalam lima hari kerja, jauh lebih efisien dibandingkan sistem manual yang memakan waktu hingga 49 hari.

“Karena sistemnya online, pemohon bisa mengajukan dari mana saja dan kapan saja. Nantinya pemohon dapat mencetak sendiri keputusan menteri tentang status kewarganegaraannya itu,” jelas Supratman.

Dalam pertemuannya dengan Menkum sehari sebelumnya, Vincent menyampaikan rasa puas atas proses yang dijalaninya. Pria yang sebelumnya berkewarganegaraan Belanda itu menilai sistem digital dari Kemenkum sangat membantu.

"Saya senang sekali menjadi WNI karena prosesnya sangat teratur dan mudah, terutama dengan adanya pengajuan berkas secara daring. Saya pikir ini akan rumit dan memakan waktu lama, tapi ternyata sangat cepat,” ungkap Vincent.

Jessica Iskandar menambahkan bahwa keputusan suaminya menjadi WNI dilandasi kedekatan emosional Vincent dengan Indonesia, negara tempat ia dilahirkan.

“Dia (Vincent) lahir di Bontang, Kalimantan Timur, dan keluarga besarnya juga tinggal di Indonesia. Selain itu, menjadi WNI akan mempermudah banyak hal dalam kehidupan sehari-hari dan urusan keluarga," ucap Jessica. (Antara)

Baca Juga: Prabowo: Cadangan Pangan Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bukti Kebijakan Berjalan di Jalur Tepat

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Jakarta masih menyandang status ibu kota negara, meskipun Presiden P...

news | 15:15 WIB

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan peternak ayam pedaging maupun petelur mandiri kini dapat membeli jagung Progr...

news | 14:15 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menyampaikan bahwa sejumlah negara yang dipimpin Prancis akan segera membentuk tim...

news | 13:15 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pujian atas pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam sesi Debat Umum S...

news | 12:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan adanya permintaan uang terkait kuota tambahan haji khusus saat memer...

news | 10:30 WIB

Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mencatat penyerapan jagung pipil dari petani mencapai 532 ton sejak Ja...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan capaian produksi beras tertinggi dalam sejarah Indonesia pada tahun ini. Rekor ...

news | 08:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai target net-zero emission saat berpidato pada S...

news | 07:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menargetkan pemeriksaan terhadap sejumlah biro perjalanan haji sepanjang pekan ini, a...

news | 17:15 WIB

Pemerintah China menyatakan memperhatikan pernyataan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang membuka peluang bertemu Presi...

news | 16:19 WIB