Prabowo: Cadangan Pangan Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bukti Kebijakan Berjalan di Jalur Tepat

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa cadangan pangan nasional saat ini mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, sebagai indikasi bahwa arah kebijakan pangan pemerintah telah berada di jalur yang tepat.

Elara | MataMata.com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 07:15 WIB
President Prabowo Subianto (left), accompanied by Vice President Gibran Rakabuming Raka (right), led the Plenary Cabinet Session at the Presidential Palace, Jakarta, on Wednesday (August 6, 2025). /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa

President Prabowo Subianto (left), accompanied by Vice President Gibran Rakabuming Raka (right), led the Plenary Cabinet Session at the Presidential Palace, Jakarta, on Wednesday (August 6, 2025). /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa

Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa cadangan pangan nasional saat ini mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, sebagai indikasi bahwa arah kebijakan pangan pemerintah telah berada di jalur yang tepat.

"Arah kita di sektor pangan cukup berhasil. Cadangan yang dimiliki pemerintah sekarang adalah yang terbesar dalam sejarah. Nilai tukar petani juga meningkat, dan nanti para menteri akan menyampaikan laporan masing-masing. Ini baru permulaan," ujar Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/8).

Presiden menekankan pentingnya kemandirian pangan dalam menjaga kedaulatan negara. Menurutnya, produksi pangan yang kuat menjadi benteng utama dari potensi ancaman sabotase asing.

"Bangsa kita selalu ‘diganggu lewat pangan’. Jika ada negara lain ingin menyabotase kita, pasti yang disasar adalah sektor pangan. Alhamdulillah, berkat langkah cepat dan transisi yang mulus dari Presiden Joko Widodo ke saya, saat ini produksi pangan kita, saya bisa katakan, berada dalam kondisi aman dan kuat," ucapnya.

Presiden pun memberikan apresiasi kepada para menterinya atas kerja keras dalam membangun ketahanan pangan dan menjalankan program menuju swasembada.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan hal ini. Ini juga hasil dari kerja sama, kerja tim. Menteri Pertanian dibantu oleh menteri-menteri lainnya, didukung Menteri Keuangan, dibantu TNI dan Polri, serta Kejaksaan Agung," tuturnya.

Sidang kabinet tersebut merupakan yang kedelapan sejak Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat pada 20 Oktober 2024. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2025 ...

news | 06:00 WIB

Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, meminta pemerintah untuk tetap melanjutkan pemblokiran situs judi online (judol), m...

news | 12:30 WIB

Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mendoakan agar polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku kasu...

news | 11:00 WIB

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan sepakat dengan usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ...

news | 10:15 WIB

Tak sekadar menjual kendaraan, pabrikan asal Vietnam ini membangun kepercayaan publik terhadap masa depan mobilitas rama...

news | 10:02 WIB

Pakar sistem informasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Supangat, memuji langkah Badan Pertanahan Nasional ...

news | 09:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG), sebagai tersangka dalam kasus dugaa...

news | 07:00 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi kelapa menjadi strategi utama untuk meningkatkan nilai...

news | 09:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa keberhasilan suatu negara bergantung pada tegaknya kepastian hukum atau ru...

news | 07:00 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyatakan bahwa empat visi Presi...

news | 17:00 WIB