Presiden Prabowo Subianto (belakang kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (belakang kanan) menyaksikan pertukaran dokumen kerja sama antara Danantara, yang diwakili oleh CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani (kiri), dan perwakilan dari Russian Direct Investment Fund, yang berlangsung dalam rangkaian kunjungan resmi Presiden RI di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Matamata.com - Indonesia dan Rusia menandatangani empat kesepakatan kerja sama bilateral dalam kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg, Kamis (20/6).
Momen penandatanganan ini turut disaksikan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Keempat dokumen tersebut meliputi bidang pendidikan tinggi, transportasi, digital dan media massa, serta investasi.
Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah pendirian platform investasi bersama senilai 2 miliar euro antara Danantara dan Russian Direct Investment Fund (RDIF).
Adapun rincian kesepakatan mencakup:
Kerja sama pendidikan tinggi antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Rusia;
Nota kesepahaman bidang transportasi antara Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Perhubungan Rusia;
MoU pengembangan digital dan media massa antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan kementerian mitra di Rusia;
Platform investasi Indonesia-Rusia yang dibentuk oleh Danantara dan RDIF.
Dalam konferensi pers bersama, Presiden Putin menegaskan pentingnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Rusia di kawasan Asia Pasifik. Ia juga menyebut volume perdagangan antara kedua negara meningkat 40 persen dalam empat bulan pertama 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar 4,3 miliar dolar AS.
Presiden Prabowo menyambut baik penguatan kerja sama ini, menyebut pertemuannya dengan Putin berlangsung dalam suasana hangat, intens, dan produktif.
Ia juga menilai bahwa hubungan Indonesia dan Rusia terus menunjukkan perkembangan positif di berbagai sektor.