Mendagri Tito Karnavian bersama Menteri PKP Maruarar Sirait menyerahkan langsung kunci rumah kepada keluarga Affan Kurniawan. ANTARA/HO-Kemendagri
Matamata.com - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyaksikan penyerahan rumah bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan di Kompleks Pesona Kahuripan, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9).
Tito menegaskan, penyerahan rumah ini merupakan bentuk perhatian Presiden Prabowo Subianto yang menugaskan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk menyiapkan hunian sesuai pilihan ibunda almarhum.
“Bapak Menteri Perumahan langsung bergerak cepat sekali mencarikan beberapa alternatif dan dipilih oleh ibunda tercinta,” ujar Tito.
Ia hadir sebagai representasi pemerintah untuk memenuhi cita-cita almarhum yang ingin menghadiahkan rumah bagi sang ibunda. Tito juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Affan.
“Kita semua berduka atas wafatnya saudara kita, adik kita, almarhum Affan Kurniawan. Ini kejadian yang tidak kita inginkan,” ucapnya.
Tito mengajak masyarakat mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan. “Semoga wafatnya almarhum syahid dan husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosa selama di dunia, dan kemudian diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Kami semua berduka, Bapak-Ibu, Adik-Adik sekalian,” imbuhnya.
Selain itu, Mendagri memastikan pemerintah berkomitmen menegakkan hukum secara transparan dalam kasus yang menimpa Affan. “Kita semua, Kapolri secara terbuka akan melakukannya dengan transparan,” tegas Tito.
Pada kesempatan itu, Menteri PKP Maruarar Sirait menyerahkan langsung kunci rumah kepada ibunda almarhum, Erlina, sekaligus menyampaikan salam dari Presiden.
“Bu, atas nama negara saya menyerahkan kunci ya Bu, semoga bisa jadi rumah yang Ibu dan keluarga tinggali,” kata Maruarar.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menegakkan keadilan. “Beliau (Presiden) berjanji, keadilan pasti ditegakkan ya dengan transparan dan cepat,” tambahnya.
Baca Juga: Prabowo Terima Aspirasi Buruh, Ormas, dan Tokoh Agama di Istana Negara
Sebelum serah terima, keluarga almarhum sempat diajak berkeliling kawasan perumahan. Mereka menyatakan kesediaan untuk menempati rumah berukuran tanah 60 meter persegi dan bangunan 30 meter persegi.
Acara turut dihadiri Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, sejumlah pejabat kementerian/lembaga, Direktur Perumahan Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma, serta Camat Cileungsi Adi Henryana. Dari pihak keluarga hadir ayahanda almarhum, Zulkifli, ibunda Erlina, serta kerabat lainnya. (Antara)