BIN Pastikan Situasi Aman, Dalang Kericuhan Masih Diselidiki

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra memastikan kondisi keamanan di dalam negeri tetap terkendali pasca-kericuhan yang terjadi pekan lalu di sejumlah kota, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Elara | MataMata.com
Kamis, 04 September 2025 | 15:11 WIB
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra tiba di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025) untuk menghadap Presiden Prabowo Subianto melaporkan situasi keamanan di dalam negeri. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra tiba di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025) untuk menghadap Presiden Prabowo Subianto melaporkan situasi keamanan di dalam negeri. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Matamata.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra memastikan kondisi keamanan di dalam negeri tetap terkendali pasca-kericuhan yang terjadi pekan lalu di sejumlah kota, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Herindra menegaskan pihaknya masih menelusuri aktor di balik kericuhan yang disertai aksi pembakaran gedung DPRD, markas kepolisian, serta penjarahan rumah anggota DPR dan kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Nanti akan kita selidiki ya," ujar Herindra saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (4/9).
"Pokoknya akan kita (selidiki, red.). Saya akan menyampaikan informasi yang penting kepada Bapak Presiden," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Herindra memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut hanya ingin melaporkan informasi penting kepada Presiden tanpa merinci lebih lanjut.

Tak lama berselang, Presiden Prabowo juga memanggil Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aries Marsudiyanto ke Istana. Aries menyampaikan bahwa Presiden ingin memberikan arahan langsung kepada jajarannya.

"Nanti kita lihat saja setelah diberi petunjuk baru kita bisa bicara ya," kata Aries.

Terkait situasi nasional, Aries menegaskan Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan.

"Persatuan itu kunci Indonesia untuk maju ya, dan Beliau juga sudah memberikan petunjuk kepada seluruh kementerian/lembaga untuk membuka selalu ruang dialog kepada rakyat. Demikian juga kepada DPR, kemarin juga sudah diberikan ruang dialog untuk menerima semua elemen bangsa. Apapun bentuknya," jelasnya.

Aries optimistis, jika komunikasi dan koordinasi antar-lembaga berjalan solid, maka Indonesia dapat melanjutkan agenda pembangunan menuju negara maju.

"Kalau komunikasi, koordinasi yang baru, itu kompak, bangsa ini akan tinggal lepas landas, take off, maju, seperti apa yang kita harapkan," pungkasnya. (Antara)

Baca Juga: Nikah Massal di Istiqlal, Kemenag Fasilitasi 100 Pasangan Tidak Mampu

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis konsumsi rumah tangga akan tumbuh hingga 5,5 persen pada kuartal IV tah...

news | 08:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pembera...

news | 07:15 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil mengembalikan ke...

news | 17:45 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai peringatan Hari Santri Nasional ke-10 yang jatuh pada 22 Oktober menjadi kesempata...

news | 16:15 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah siap mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kendaraan dinas...

news | 14:30 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan siap menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi yang diungkapkan...

news | 13:30 WIB

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memastikan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola ...

news | 12:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Haji dan Umrah untuk menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji...

news | 11:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan agar dana pengganti kerugian negara senilai Rp13 triliun yang berhasil disita dari...

news | 10:15 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri dan pesantren di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor transformasi...

news | 09:15 WIB