Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/12/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)
Matamata.com - Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, menyampaikan duka cita kepada Presiden Prabowo Subianto atas bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Kami juga membicarakan sejumlah isu lainnya, terutama menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Yang Mulia dan seluruh rakyat Indonesia atas musibah banjir yang menyakitkan yang terjadi," ujar Syekh Mohammed di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (04/12).
Pernyataan tersebut disampaikannya setelah bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka.
Syekh Mohammed menegaskan bahwa organisasi yang ia pimpin siap memberikan dukungan untuk membantu meringankan dampak bencana.
"Atas nama Rabithah Al-Alam Al-Islami (Liga Muslim Dunia), kami juga menyatakan kesiapan kami untuk mendukung Republik Indonesia dalam upaya meringankan penderitaan akibat kerugian yang ditimbulkan oleh banjir ini," katanya.
Selain membahas penanganan bencana, pertemuan tersebut juga menyentuh berbagai isu strategis, termasuk tantangan global yang dihadapi umat Islam.
Ia menyoroti pentingnya peran umat Islam dalam menjelaskan nilai-nilai ajaran Islam yang mendorong perdamaian dan harmoni sosial.
Syekh Mohammed juga menilai pengalaman Indonesia dalam menjaga toleransi antaragama serta keberagaman etnis sebagai rujukan penting bagi dunia.
"Kami menganggap model ini sebagai contoh yang kita banggakan dalam kerangka keislaman kita. Model ini juga merupakan inspirasi bagi seluruh dunia, terutama di tengah tantangan yang dihadapi oleh sejumlah negara dalam mencapai koeksistensi yang ideal," ujarnya.
Menurut dia, cara masyarakat Indonesia memaknai keberagaman mencerminkan kedewasaan budaya, nilai luhur, dan kesadaran peradaban.
"Melalui kesadaran rakyatnya dan kepemimpinan yang bijak, Indonesia telah membuktikan nilai-nilai yang harus kita pegang teguh dalam menyikapi keragaman ini. Dengan nilai-nilai luhurnya, rakyat Indonesia telah menerjemahkan bahwa mereka mewakili kesadaran peradaban yang bersumber dari nilai-nilai mereka sendiri," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, serta Ketua MPR RI Ahmad Muzani. (Antara)