Ekonomi Kuartal IV Diprediksi Melambat, Purbaya Siapkan Opsi Suntikan Dana dan Tambahan Anggaran BNPB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV-2025 akan sedikit melambat dari target awal, menyusul dampak bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Elara | MataMata.com
Kamis, 04 Desember 2025 | 15:30 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/12/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia)

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/12/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia)

Matamata.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV-2025 akan sedikit melambat dari target awal, menyusul dampak bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal IV ditargetkan berada di kisaran 5,6 persen hingga 5,7 persen seiring mulai pulihnya tekanan ekonomi. Namun, setelah adanya bencana di sejumlah wilayah tersebut, Purbaya menurunkan target ke angka 5,5 persen.

“Kemungkinan selalu ada (dampak bencana ke pertumbuhan ekonomi). Cuma berapa persen? Saya pikir masih akan di atas 5,5 persen,” ujar Purbaya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Sebagai bentuk mitigasi, Purbaya menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mengawasi kondisi sistem keuangan. Ia juga menyiapkan opsi injeksi dana tambahan ke sektor perbankan apabila dibutuhkan untuk menjaga daya dorong perekonomian.

“Kalau masih dianggap kurang, saya akan gelontorkan lagi uang saya ke perbankan,” katanya.

Selain langkah tersebut, pemerintah juga membuka kemungkinan penambahan anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) apabila dana operasional saat ini tidak mencukupi. Purbaya menyebut BNPB masih memiliki dana siap pakai (DSP) yang cukup aman untuk kebutuhan tanggap darurat.

“Di BNPB masih ada sekitar Rp500 miliar lebih (dana) di BNPB yang siap (untuk dipakai),” ujarnya dalam kesempatan terpisah, Senin malam (1/12).

Namun begitu, ia mengakui jumlah tersebut berpotensi tidak memadai mengingat skala bencana yang mencakup tiga provinsi. Karena itu, pemerintah menyiapkan mekanisme Anggaran Belanja Tambahan (ABT) apabila diperlukan di lapangan.

Purbaya juga meminta BNPB segera mengajukan permintaan tambahan anggaran jika dana tersedia mulai menipis.

“Kalau nanti butuh dana tambahan, kita siap juga menambah dan sudah ada di anggarannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Aktivitas Tambang Ilegal di TNGHS Dinilai Ancam Hulu Sungai Jawa Barat dan Banten

Ia menegaskan bahwa kapasitas fiskal negara masih kuat untuk mendukung pembiayaan penanganan bencana, termasuk kebutuhan rehabilitasi maupun bantuan sosial bagi para korban. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Kehutanan menegaskan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun ...

news | 14:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui para pengungsi korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Ka...

news | 13:00 WIB

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Sumatera pada Kamis pagi untuk meninjau kondisi ti...

news | 10:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan masih menunggu tim penyidiknya kembali dari Arab Saudi sebelum menentukan ...

news | 09:15 WIB

Kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, Bogor, dan Sukabu...

news | 08:30 WIB

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bergerak cepat memulihkan layanan komunikasi di wilayah terdampak banjir da...

news | 07:00 WIB

Tim Arung Jeram Indonesia mencatat sejarah dengan merebut medali emas pada nomor junior putra dalam Kejuaraan Dunia Arun...

news | 06:00 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan pemerintah terus melakukan penanganan pascabencana bagi warga terdampak banjir...

news | 16:15 WIB

Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.029 personel gabungan untuk mengamankan rangkaian kunjungan resmi Ketua Konferen...

news | 15:15 WIB

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir d...

news | 14:15 WIB