Harga Beras Naik di Semua Tingkat, BPS: Kenaikan Bulanan Capai 2,71 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras secara menyeluruh pada Juli 2025, mulai dari tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran. Kenaikan rata-rata tercatat sebesar 2,71 persen secara bulanan.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 17:13 WIB
Pekerja membawa karung beras kualitas premium pesanan pelanggannya di salah satu depo grosir beras Pasar Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Kamis (24/7/2025). Pedagang setempat menyatakan harga berbagai jenis merek beras untuk kualitas premium dan medium mengalami kenaikan Rp20.000 hingga Rp50.000 per karung ukuran 15 kilogram akibat kurangnya stok dan pasokan beras dari usaha penggilingan padi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Pekerja membawa karung beras kualitas premium pesanan pelanggannya di salah satu depo grosir beras Pasar Bina Usaha Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Kamis (24/7/2025). Pedagang setempat menyatakan harga berbagai jenis merek beras untuk kualitas premium dan medium mengalami kenaikan Rp20.000 hingga Rp50.000 per karung ukuran 15 kilogram akibat kurangnya stok dan pasokan beras dari usaha penggilingan padi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Matamata.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras secara menyeluruh pada Juli 2025, mulai dari tingkat penggilingan, grosir, hingga eceran. Kenaikan rata-rata tercatat sebesar 2,71 persen secara bulanan.

"Rata-rata harga beras di penggilingan pada Juli 2025 secara total adalah naik 2,71 persen secara bulanan dan naik sebesar 4,14 persen secara tahunan," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/8).

Dilihat dari jenisnya, harga beras premium di tingkat penggilingan meningkat 1,93 persen dibanding bulan sebelumnya dan tumbuh 2,14 persen secara tahunan. Sementara beras medium mengalami kenaikan 3,07 persen secara bulanan dan 5,96 persen secara tahunan.

BPS mencatat, harga beras di tingkat penggilingan naik dari Rp12.994 menjadi Rp13.346 per kilogram. Di tingkat grosir, harga naik dari Rp13.979 menjadi Rp14.202 per kilogram, sedangkan harga eceran naik dari Rp15.072 menjadi Rp15.276 per kilogram.

Pudji menyebutkan, pada bulan yang sama, terjadi inflasi harga beras di tingkat grosir sebesar 1,59 persen secara bulanan dan 5,12 persen secara tahunan. Di tingkat eceran, inflasi tercatat sebesar 1,35 persen secara bulanan dan 3,81 persen secara tahunan.

"Harga beras yang kami sampaikan di sini merupakan rata-rata harga beras yang mencakup berbagai kualitas dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia," jelas Pudji.

Selain beras, BPS juga mencatat sejumlah komoditas pangan lain turut menyumbang inflasi Juli 2025, seperti tomat, bawang merah, cabai rawit, dan telur ayam ras.

Kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi bulanan tertinggi dengan laju inflasi 0,74 persen dan andil 0,22 persen terhadap inflasi nasional. Di dalamnya, beras menyumbang andil inflasi sebesar 0,06 persen, diikuti tomat dan bawang merah masing-masing 0,05 persen, cabai rawit 0,04 persen, serta telur ayam ras 0,02 persen. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa dirinya tidak hanya memprioritaskan sepak bola, mela...

news | 18:00 WIB

Wakil Menteri Hukum Eddy Hiariej mendesak agar Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP...

news | 17:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menegaskan pemerintah bersama D...

news | 16:02 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman ...

news | 16:00 WIB

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengusulkan agar bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan pada periode OktoberN...

news | 14:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong pemerintah menerbitkan peraturan presiden yang secara tegas mengatur larang...

news | 13:27 WIB

Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menegaskan agar penyaluran dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke sejumlah b...

news | 13:06 WIB

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah menyatakan kesiapannya mematuhi putusan Mahkamah...

news | 12:00 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menunda pemberlakuan larangan terhadap aplikasi TikTok. Dalam perinta...

news | 08:15 WIB

Ketua Satuan Tugas Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo menegaskan pembangunan perumahan sosial tidak hanya menjawab kebu...

news | 07:00 WIB