1,3 Juta Penerima Bansos Alami Gagal Transfer, Kemensos Telusuri Penyebabnya

Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkap adanya lebih dari 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang gagal menerima pencairan dana bantuan sosial (bansos). Hal ini diduga dipicu oleh sejumlah kendala teknis, seperti rekening tidak aktif dan ketid

Elara | MataMata.com
Rabu, 18 Juni 2025 | 14:15 WIB
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Nico (kiri) dan perwakilan pimpinan Badan Pusat Statistik menjelaskan terkait realisasi penyaluran segenap bantuan sosial dari pemerintah untuk periode triwulan ke-II 2025 dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Rabu (18/6/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Nico (kiri) dan perwakilan pimpinan Badan Pusat Statistik menjelaskan terkait realisasi penyaluran segenap bantuan sosial dari pemerintah untuk periode triwulan ke-II 2025 dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta, Rabu (18/6/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Matamata.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkap adanya lebih dari 1,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang gagal menerima pencairan dana bantuan sosial (bansos). Hal ini diduga dipicu oleh sejumlah kendala teknis, seperti rekening tidak aktif dan ketidaksesuaian data penerima.

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (18/6), menyebut jumlah pasti KPM terdampak mencapai 1.323.459.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tengah mendalami masalah ini dengan menggandeng sejumlah lembaga, termasuk Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Kalau rekeningnya tidak aktif, atau ada perbedaan antara nama dan nomor rekening, tentu tidak bisa disalurkan,” kata Syaifullah.

Lebih lanjut, mayoritas KPM tersebut diketahui sempat menerima bantuan pada triwulan pertama. Namun, dalam pencairan selanjutnya muncul dugaan adanya masalah validitas data yang menghambat proses transfer.

Syaifullah, yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan bahwa bansos akan dicabut jika ditemukan indikasi penyalahgunaan atau ketidaksesuaian data penerima. “Jika memang tidak sesuai dengan data, ya pasti akan kita cabut,” ujarnya.

Kemensos mengimbau masyarakat yang merasa belum menerima bantuan untuk segera melapor melalui kanal resmi seperti aplikasi “Cek Bansos”, pendamping sosial, dinas sosial setempat, atau kantor BPS dengan menyertakan dokumen pendukung. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) melalui Danantara Investment Management (DIM) men...

news | 19:51 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Enrekang, Sulawesi Selatan, Padeli (P), se...

news | 19:24 WIB

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan setuju dengan usulan pemilihan kepala daerah melalui DPRD atau pilkada tidak lan...

news | 18:00 WIB

Kuasa hukum Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma meminta Polda Metro Jaya melakukan uji laborator...

news | 17:30 WIB

Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai penerapan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang baru mulai a...

news | 13:10 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membolehkan masyarakat memanfaatkan kayu hanyut yang terbawa banjir bandang di sejumlah...

news | 12:00 WIB

Kegiatan masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, perlahan kembali berjalan setelah sebelumnya terhenti akibat bencan...

news | 11:00 WIB

Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama pemerintah daerah berhasil membuka kembali jalur utama TarutungSibolga, Sumater...

news | 08:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt...

news | 07:15 WIB

Pemerintah pusat mulai merealisasikan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Tapanu...

news | 06:00 WIB