300 Penerima Bansos di Kepri Terblokir, Diduga Gunakan Dana untuk Judi Online

Kementerian Sosial (Kemensos) RI memblokir rekening milik 300 penerima bantuan sosial (bansos) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) setelah diduga terlibat transaksi judi online atau judol.

Elara | MataMata.com
Senin, 01 Desember 2025 | 11:00 WIB
Warga Kota Tanjungpinang, Kepri, tengah antre mengambil bantuan sosial pangan non tunai (BPNT) dari pemerintah di Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Ogen

Warga Kota Tanjungpinang, Kepri, tengah antre mengambil bantuan sosial pangan non tunai (BPNT) dari pemerintah di Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Ogen

Matamata.com - Kementerian Sosial (Kemensos) RI memblokir rekening milik 300 penerima bantuan sosial (bansos) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) setelah diduga terlibat transaksi judi online atau judol.

"Pemblokiran dilakukan langsung Kemensos, karena rekening ratusan penerima bantuan itu diduga dipakai untuk transaksi judol," ungkap Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, Irwanto, di Tanjungpinang, Minggu (30/11).

Irwanto menjelaskan, data penerima bantuan yang diblokir tersebut diperoleh dari hasil koordinasi antara Dinsos Kepri dengan Dinsos kabupaten/kota di wilayah setempat.

Ia menegaskan bahwa penerima yang terdeteksi melakukan aktivitas judi online secara otomatis kehilangan hak menerima bantuan pada periode berikutnya karena sistem langsung menutup akses rekening mereka.

Namun, peluang koreksi tetap dibuka. "Jika ada kesalahan identifikasi atau penerima merasa tidak terlibat judol, bisa mengajukan sanggahan melalui Dinsos kabupaten/kota masing-masing," katanya.

Selain penindakan, Dinsos Kepri juga memperkuat sosialisasi terkait aturan penggunaan dana bansos agar tepat sasaran. Irwanto menyoroti adanya penerima bantuan yang lebih memilih menggunakan dana tersebut untuk berjudi dibanding memenuhi kebutuhan hidup.

"Ini bukan hanya masalah bantuan, tapi menyangkut etika dan kebiasaan. Banyak penerima terjerat judol karena faktor ketagihan, bukan kebutuhan," ujarnya.

Berdasarkan data Dinsos Kepri, saat ini terdapat 48.917 keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di tujuh kabupaten/kota di Kepri. Rinciannya yakni Kabupaten Bintan (4.432 keluarga), Karimun (6.532 keluarga), Anambas (1.204 keluarga), Lingga (5.132 keluarga), Natuna (1.962 keluarga), Batam (24.456 keluarga), dan Tanjungpinang (5.217 keluarga).

Sementara penerima Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tersebar di Bintan (5.814 keluarga), Karimun (8.529 keluarga), Anambas (1.368 keluarga), Lingga (8.915 keluarga), Natuna (3.636 keluarga), Batam (28.870 keluarga), dan Tanjungpinang (6.363 keluarga). (Antara)

Baca Juga: Dokter Kecantikan Reza Gladys Dirikan Yayasan dan Bagikan Sembako di Cianjur

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subia...

news | 09:15 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon meninjau Balai Konservasi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebagai bentu...

news | 07:15 WIB

Penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) untuk Provinsi Sulawesi Selatan telah mencapai Rp26 triliun hingga Oktober 2025...

news | 06:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan logistik bernilai Rp19,09 miliar untuk masyarakat terdampak banjir dan...

news | 05:00 WIB

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil, meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memulihkan jaringa...

news | 13:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil langkah percepatan untuk memulihkan pasokan listrik serta ba...

news | 12:15 WIB

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mencatat kerugian besar akibat rangkaian bencana yang terjadi sela...

news | 11:00 WIB

TNI Angkatan Darat melalui Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) mengerahkan dua helikopter untuk mendukung pen...

news | 10:00 WIB

Anggota DPD RI dari Sumatera Barat, Irman Gusman, mendesak pemerintah pusat segera menetapkan status bencana nasional se...

news | 09:45 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan dukungan penuh pemerintah pusat terhadap Provinsi Jawa Timur (Jatim) da...

news | 08:00 WIB