Mendes Ajak UEA Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekspor Produk Desa ke Pasar Global

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperkuat kerja sama dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah pedesaan.

Elara | MataMata.com
Rabu, 02 Juli 2025 | 12:15 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat menerima audiensi Duta Besar (Dubes) UEA untuk RI Abdulla Salem Al-Dhaheri di kediamannya, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat menerima audiensi Duta Besar (Dubes) UEA untuk RI Abdulla Salem Al-Dhaheri di kediamannya, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT.

Matamata.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperkuat kerja sama dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama di wilayah pedesaan.

Ajakan tersebut disampaikan saat Yandri menerima kunjungan Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al-Dhaheri, di kediamannya di Jakarta pada 1 Juli 2025. Dalam pertemuan itu, Yandri menegaskan bahwa ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utamanya setelah ditunjuk sebagai menteri oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Ketahanan pangan adalah instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa. Dengan menjaga stabilitas harga pangan, kita bisa membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor pertanian," ujar Yandri.

Ia juga menyampaikan harapannya agar UEA bisa menjadi mitra strategis dalam memasarkan produk unggulan desa ke pasar internasional. Menurutnya, banyak desa di Indonesia yang memiliki potensi besar namun belum tersentuh oleh pasar global.

"Saya baru kembali dari Malang, Jawa Timur, di sana ada ribuan desa yang produk unggulannya belum terangkat ke tingkat dunia. Ini bisa menjadi peluang kerja sama yang saling menguntungkan," tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Dubes UEA Abdulla Salem menegaskan komitmen negaranya untuk terus mempererat hubungan bilateral dengan Indonesia, termasuk dalam bidang ketahanan pangan dan transformasi ekonomi berkelanjutan.

"Hubungan UEA dan Indonesia terus menunjukkan tren positif, terutama setelah kunjungan Presiden kami ke Indonesia baru-baru ini," ujar Abdulla.

Ia berharap program ketahanan pangan di Indonesia juga dapat menjangkau wilayah-wilayah desa yang masih terpencil.

Turut hadir dalam audiensi tersebut antara lain Sekretaris Jenderal Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tabrani, Staf Khusus Menteri Fahad At-Tamimi dan Afif Zamroni, serta Tenaga Ahli Menteri Zainuddin Mailiki. (Antara)

Baca Juga: Angel Di Maria Pimpin Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025 Meski Benfica Tersingkir

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menekankan pentingnya memperkua...

news | 11:47 WIB

PT Pupuk Indonesia (Persero) merevitalisasi sejumlah pabrik pupuk berusia tua guna meningkatkan efisiensi produksi dan m...

news | 10:15 WIB

Dua akademisi menilai mantan Presiden Soeharto layak diberikan gelar pahlawan nasional karena dinilai berjasa besar bagi...

news | 09:15 WIB

Utusan Khusus Presiden Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia be...

news | 08:15 WIB

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau manajemen PT Multistrada Arah Sarana (MAS), produsen ban Michelin, dan ...

news | 07:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut kebijakan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi...

news | 16:08 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thi...

news | 16:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan Gubernur Riau Abdul Wahid (AW) terhadap sej...

news | 14:15 WIB

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, ...

news | 14:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada toleransi bagi kios atau distributor pupuk yang menjual di at...

news | 12:30 WIB