Koperasi Merah Putih Melawai di Blok M Hub, Jakarta Selatan yang menjual beragam produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan harga terjangkau, Jakarta, Jumat (25/7/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Matamata.com - Koperasi Merah Putih Melawai yang berada di kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan, menjamin harga produk-produk UMKM lebih terjangkau dibandingkan pasaran umum.
"Di sini bahan pokoknya saja sih agak lebih miring harganya, jadi lebih murah," ujar Marini Cahya, kasir Koperasi Merah Putih, saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/7).
Salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah ayam karkas utuh dari Dharma Jaya seberat 0,8 hingga 0,9 kilogram, yang dijual hanya seharga Rp29 ribu. Harga tersebut sudah mendapat potongan 15 persen dari harga asli sebesar Rp34 ribu.
Selain bahan pokok, koperasi juga menyediakan berbagai kebutuhan harian seperti jajanan ringan, minuman, hingga makanan beku. Menurut Marini, sejak diresmikan pada Senin (21/7) oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, animo masyarakat cukup tinggi.
"Pendapatannya dari hari Senin (21/7) sampai sekarang alhamdulillah meningkat, cuma memang namanya juga baru ya kadang biasa aja," ungkap Marini.
Setiap hari, koperasi yang terletak dekat area parkir bawah tanah Blok M Square ini dikunjungi sekitar 20 orang. Meskipun saat ini belum menyediakan layanan simpan pinjam, koperasi tengah merencanakan pengembangan layanan pesan antar ke rumah konsumen.
Pemprov DKI Jakarta sendiri menargetkan seluruh Koperasi Merah Putih di 267 kelurahan dapat beroperasi dalam waktu tiga bulan. Hingga kini, seluruh Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) tersebut telah memiliki izin usaha dan status badan hukum, namun akan dioperasikan secara bertahap.
Beberapa pihak yang turut mendukung pelaksanaan program ini antara lain Food Station, Pasar Jaya, Dharma Jaya, Pertamina, Bank Mandiri, dan Bank DKI.
Koperasi Merah Putih hadir sebagai wadah ekonomi berbasis gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat kelurahan, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan warga serta menjawab persoalan ekonomi di tingkat lokal.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap keberadaan koperasi ini bisa mendorong perputaran ekonomi warga dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat Jakarta. (Antara)