Prabowo dan Anies Tak Bersalaman Usai Panas di Debat Capres, Bagaimana Pengaruh di Masing-masing Pendukung Paslon?

Prabowo hanya bersalaman dengan Ganjar.

Baktora | MataMata.com
Senin, 08 Januari 2024 | 12:15 WIB
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto terlihat saling bersalaman seusai debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (YouTube/KPU RI)

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto terlihat saling bersalaman seusai debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (YouTube/KPU RI)

Ditanya terkait momen bersalaman itu, Anies menjawab bahwa itu mencari Prabowo, namun Ketum Gerindra tersebut sudah pergi lebih dulu.

"Ya saya ingin mencari beliau tapi sudah pergi lebih dulu," sebut Anies ketika ditanya awak media di lokasi.

Sementara Prabowo Subianto menanggapi bahwa ia tidak merasa didatangi Anies karena Prabowo memiliki usia lebih tua.

"Saya tidak didatangi, kan saya yang lebih tua. Cukup ya," sebut Prabowo.

Tak adanya momen berjabat tangan dua paslon tersebut menjadi sorotan. Tak sedikit yang memprediksi akan ada intrik yang cukup meluas di akar rumput.

Terlebih lagi, pengaruh adanya gesekan di masyarakat akan lebih terasa, terutama para pemilih muda. Tak hanya itu, bagi influencer hingga artis yang tak bijak dalam menanggapi isu dan dukungan ini tentu ikut tersulut.

Meski begitu, sebagian pendapat masyarakat tak mempersoalkan dengan intrik yang terjadi selepas debat tersebut. Pasalnya ketika Prabowo Subianto dan Joko Widodo berdebat pada periode 2019, hal itu tak begitu membuat pendukung meledak-ledak.

Di sisi lain, tak adanya momen bersalaman itu juga disebut wajar, karena paslon nomor urut 1 adalah oposisi pemerintah yang memang menjadi bagian di luar untuk mengingatkan pemerintahan yang salah.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramly, menegaskan agar Kementerian Agama (Kemenag) memastikan penerapan Kurikulum...

news | 11:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan biaya komitmen dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyeleng...

news | 10:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya lobi yang dilakukan asosiasi agensi perjalanan haji kepada pejabat ...

news | 09:15 WIB

Mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI 2015, Ahmadi Noor Supit, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaga...

news | 08:15 WIB

Pakar Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Tunjung Sulaksono, menilai menteri baru hasil reshuff...

news | 07:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah mendalami 11 tuntutan antikorupsi yang diajukan Indonesia Corruptio...

news | 17:53 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan penjelasan atas sejumlah pernyataannya di awal masa jabatan ya...

news | 17:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto meminta agar seluruh program pemerintah dijalankan lebih cepat tanpa terhambat alasan administ...

news | 16:15 WIB

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo, me...

news | 15:15 WIB

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menegaskan bahwa DPR akan mendorong Presiden Prabowo Subianto segera menandatangani Pera...

news | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak