Prabowo Tekankan Percepatan Program, Regulasi Tak Boleh Jadi Hambatan

Presiden Prabowo Subianto meminta agar seluruh program pemerintah dijalankan lebih cepat tanpa terhambat alasan administratif maupun regulasi.

Elara | MataMata.com
Selasa, 09 September 2025 | 16:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto meminta agar seluruh program pemerintah dijalankan lebih cepat tanpa terhambat alasan administratif maupun regulasi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai rapat terbatas dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

"Arahan beliau semua program harus dipercepat pelaksanaannya, tidak boleh ada hambatan dengan alasan kertas. Artinya alasan itu aturan lah apa gitu ya, antara lain misalnya pangan, pangan apapun harus segera dilaksanakan," ujar Zulhas.

Zulhas menjelaskan, pemerintah saat ini berfokus pada dua agenda besar di sektor pangan, yakni optimalisasi lahan pertanian yang sudah ada serta pembangunan lahan baru untuk sawah. Sejumlah wilayah yang menjadi prioritas meliputi Wanam (Papua), Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan daerah lainnya.

"Khusus Wanam tadi sudah dibangun jalan, pelabuhan sudah hampir jadi. Tapi kita akan segera menyelesaikan soal tata ruangnya. Kan itu ada kawasan, sudah di timdu (tim terpadu), sudah ada tata ruang untuk segera kita akan selesaikan percepatan perubahan fungsinya," jelasnya.

Selain ketersediaan karbohidrat, pemerintah juga menaruh perhatian pada pemenuhan kebutuhan protein. Menurut Zulhas, Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana membangun 20 ribu hektare tambak pada tahun ini.

“Itu juga diminta untuk dipercepat tahun ini dan tahun depan harus bisa diselesaikan 20 ribu dulu dari target 70 ribu hektare,” katanya.

Lebih lanjut, Zulhas menambahkan bahwa percepatan juga dilakukan pada program Koperasi Desa Merah Putih. Hal serupa berlaku untuk program Kampung Nelayan atau Desa Nelayan yang ditargetkan mencapai 100 desa pada tahun ini. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Anggota Komisi IV DPR RI, Robert J. Kardinal, mendorong masyarakat luas untuk memberikan masukan dalam proses revisi Und...

news | 13:30 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah memusatkan agenda besar pada 2026 untuk mewujudkan swasemb...

news | 12:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyataka...

news | 11:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa masyarakat diperbolehkan menggalang dana untuk membantu ko...

news | 09:15 WIB

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menegaskan bahwa bencana yang terjadi di A...

news | 08:00 WIB

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui seda...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) mengoperasikan 39 dapur umum di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan total belanj...

news | 17:15 WIB

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya...

news | 16:15 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie di Komple...

news | 15:42 WIB