Kemenhub Targetkan Pembangunan Pelabuhan Wanam 100 Persen Guna Perkuat Logistik Papua Selatan

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Wanam di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Elara | MataMata.com
Kamis, 25 Desember 2025 | 07:00 WIB
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud (ketiga kiri) menyaksikan penandatanganan kontrak pengadaan barang hasil pekerjaan pembangunan Pelabuhan Wanam hingga selesai 100 persen, di Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta, Rabu (24/12/2025). ANTARA/HO-BKIP Kemenhub

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud (ketiga kiri) menyaksikan penandatanganan kontrak pengadaan barang hasil pekerjaan pembangunan Pelabuhan Wanam hingga selesai 100 persen, di Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta, Rabu (24/12/2025). ANTARA/HO-BKIP Kemenhub

Matamata.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Wanam di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Proyek ini diproyeksikan menjadi simpul logistik strategis untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan air nasional.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menyatakan bahwa Pelabuhan Wanam merupakan investasi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

“Pelabuhan Wanam bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi merupakan investasi jangka panjang negara untuk memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Papua Selatan," ujar Masyhud dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (25/12).

Upaya percepatan ini ditandai dengan penandatanganan kontrak pengadaan barang hasil pekerjaan pembangunan Pelabuhan Wanam hingga rampung 100 persen.

Masyhud menegaskan pentingnya kontrak ini untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan diselesaikan secara menyeluruh.

"Penandatanganan kontrak ini merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan Pelabuhan Wanam dapat diselesaikan secara menyeluruh," katanya.

Berdasarkan data per 12 Desember 2025, progres fisik pembangunan sisi laut Pelabuhan Wanam telah mencapai 87,39 persen. Untuk menuntaskan sisa pekerjaan, Ditjen Perhubungan Laut melakukan penunjukan langsung kepada PT Dua Samudera Perkasa sebagai pelaksana.

Langkah ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Masyhud menekankan agar pelaksanaan proyek tetap mengedepankan prinsip transparansi dan kualitas hasil pekerjaan.

Baca Juga: Satgas PKH Klarifikasi 27 Perusahaan Terkait Pemicu Banjir Bandang di Sumatera

“Saya berharap seluruh proses pelaksanaan kontrak ini dilakukan dengan prinsip tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya, serta menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Pembangunan ini juga disebut sejalan dengan program Astacita Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan dan pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia, khususnya kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Melalui infrastruktur ini, pemerintah berharap distribusi logistik di Papua Selatan menjadi lebih efisien dan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur transportasi laut guna mewujudkan Indonesia yang terhubung, berdaulat, dan berdaya saing,” tutup Masyhud. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan menelusuri validitas informasi terkait dugaan aliran dana dalam kasus...

news | 09:07 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menjadikan riset s...

news | 08:15 WIB

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) telah melakukan klarifikasi terhadap 27 perusahaan yang tersebar di P...

news | 18:03 WIB

Sejumlah pejabat tinggi negara meninjau pelaksanaan ibadah Misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (24/...

news | 17:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi isu dugaan keterlibatan anggota DPR RI dalam kasus dugaan suap ijon proyek...

news | 16:00 WIB

Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi meluncurkan Program Masjid Ramah Pemudik untuk mendukung kelancaran arus perjal...

news | 15:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto menerima laporan terbaru mengenai perkembangan pembangunan "Kampung Haji" bagi jemaah Indonesi...

news | 14:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mempercepat prose...

news | 13:00 WIB

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) berhasi...

news | 12:00 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, meminta pemerintah segera mengambil langkah darurat untuk mengatasi s...

news | 09:15 WIB