Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bertolak dari Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (4/12/2025) menuju Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat. ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden
Matamata.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Sumatera pada Kamis pagi untuk meninjau kondisi tiga provinsi yang terdampak banjir bandang dan longsor, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Gibran berangkat menggunakan pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 05.00 WIB menuju Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat.
Dalam agenda tersebut, ia didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dan Anggota DPR RI Andre Rosiade.
Dengan mengenakan kemeja biru, celana hitam, dan sepatu kets, Gibran dijadwalkan meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak, sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan petugas lapangan untuk memastikan respons bencana berjalan optimal.
Kunjungan ini dilakukan untuk menginventarisasi hambatan sekaligus mempercepat proses penanganan.
Langkah tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar upaya mitigasi, penanganan darurat, serta pemulihan infrastruktur berjalan cepat dan tepat. Presiden menekankan pentingnya kerja lintas sektor agar bantuan tersalurkan secara efektif.
Dari Sumatera Barat, Wapres akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dan kemudian menuju Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.
Sebelum kembali ke Jakarta, Gibran juga dijadwalkan meninjau gudang logistik di Lanud Soewondo Polonia Medan yang menjadi pusat distribusi bantuan ke wilayah terdampak.
Hingga Rabu (3/12) sore, jumlah korban terdampak di tiga provinsi tersebut mencapai 770 orang. Data tersebut diperoleh dari Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB). Ratusan warga masih dinyatakan hilang dan proses evakuasi terus dilakukan secara masif.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah terlebih dahulu meninjau para korban di lokasi bencana di provinsi yang sama pada Senin (1/12). (Antara)
Baca Juga: Ribuan Lubang Tambang Ilegal Rusak Hutan Halimun Salak, Satgas Targetkan Tutup 1.400 Titik