Baznas RI Gandeng Habib Jafar Perluas Layanan Kesehatan Mental Gratis

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan pendakwah sekaligus influencer Habib Jafar Al-Hadar melalui lembaga Rumah Cahaya untuk memperluas layanan kesehatan mental gratis bagi masyarakat Indonesia.

Elara | MataMata.com
Rabu, 05 November 2025 | 13:15 WIB
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad (kanan) bersama pendakwah sekaligus pemengaruh Habib Ja'far Al-Hadar (kiri) dalam pertemuan di Kantor Baznas RI, Jakarta, Selasa (4/11/2025). ANTARA/HO-Baznas RI

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad (kanan) bersama pendakwah sekaligus pemengaruh Habib Ja'far Al-Hadar (kiri) dalam pertemuan di Kantor Baznas RI, Jakarta, Selasa (4/11/2025). ANTARA/HO-Baznas RI

Matamata.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan pendakwah sekaligus influencer Habib Ja’far Al-Hadar melalui lembaga Rumah Cahaya untuk memperluas layanan kesehatan mental gratis bagi masyarakat Indonesia.

“Kita rencananya ingin mendorong akselerasi layanan gratis untuk kesehatan mental. Jadi, kita ingin bersama Baznas mengembangkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mental,” kata Habib Ja’far dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/11).

Habib Ja’far menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan menyelesaikan berbagai permasalahan terkait kesehatan mental sekaligus memberikan pengaruh positif bagi masyarakat.

Ia menyoroti masih kuatnya stigma terhadap isu kesehatan mental di tengah masyarakat. Menurutnya, perubahan cara pandang diperlukan agar masyarakat lebih terbuka terhadap pendampingan profesional.

“Salah satu isu krusial yang harus kita tangani adalah stigma bahwa orang yang punya masalah mental dianggap gila. Atau kalau pergi ke psikolog berarti pergi ke dokternya orang gila. Stigma seperti ini membuat banyak orang enggan mencari bantuan profesional,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Baznas RI Noor Achmad menyambut baik inisiatif kolaborasi tersebut. Ia menilai kesehatan mental kini menjadi isu serius yang tidak bisa diabaikan, terutama di tengah tekanan sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat.

“Baznas memandang kesehatan mental sebagai bagian dari kesehatan jiwa yang menjadi kebutuhan dasar umat. Banyak masyarakat yang secara ekonomi mungkin tertolong, tetapi secara batin masih terluka, cemas, dan kehilangan arah,” ujar Noor.

Karena itu, kata Noor, Baznas mendukung kehadiran layanan seperti Rumah Cahaya yang dapat menjangkau masyarakat luas. “Bersama-sama, kita ingin menghadirkan penyembuhan yang menyeluruh,” tambahnya.

Melalui kolaborasi ini, Noor berharap zakat dapat menjadi jalan pemulihan jiwa sehingga masyarakat tidak hanya tenang secara ekonomi, tetapi juga secara mental dan spiritual. (Antara)

Baca Juga: KPK Umumkan Status Hukum Gubernur Riau Abdul Wahid Rabu Ini

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perum Bulog memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan...

news | 12:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan status hukum Gubernur Riau Abdul Wahid pada Rabu (5/11), setelah seb...

news | 11:02 WIB

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa seluruh sumber daya alam (SDA) di Indonesia harus dikelola secar...

news | 10:38 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut pemerintah tengah mematangkan rencana pemb...

news | 09:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga...

news | 08:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan keprihatinan atas ditangkapnya Gubernur Riau Abdul Wahid yang menjadi gu...

news | 07:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa ...

news | 17:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak khawatir terkait penyelesaian utang proyek kereta ...

news | 16:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemindahan Gubernur Riau Abdul Wahid ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta...

news | 15:00 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, deflasi beras yang terjadi di 23 provinsi merupakan hasil sin...

news | 14:15 WIB