Film Bertaut Rindu: Romansa Remaja di Tengah Kerumitan Luka dan Realita

Film Bertaut Rindu akan tayang perdana pada 31 juli 2025 di bioskop XXI dan CGV seluruh Indonesia.

Yasinta Rahmawati | MataMata.com
Minggu, 20 Juli 2025 | 20:37 WIB
Poster film Bertaut Rindu. (Instagram)

Poster film Bertaut Rindu. (Instagram)

Matamata.com - Rumah produksi SinemArt kembali menyuguhkan film drama romantis berjudul Bertaut Rindu. Lebih dari sekadar percintaan remaja, film ini turut mengeksplorasi aspek yang penting namun kerap luput dibahas, yakni kesehatan mental.

Seperti yang diketahui, masa remaja adalah momen yang cukup krusial. Mulai dari mencari jati diri hingga menentukan arah hidup, semua berawal di masa ini. Sayangnya, tak semua remaja beruntung impian mereka turut dirayakan oleh orangtua.

Ketika suara tak didengar, emosi tak tersalurkan, luka pun bertumpuk. Seiring waktu, luka itu menciptakan lubang besar yang hampa.

Itulah yang dialami oleh Magnus, karakter yang diperankan Ari Irham dalam film ini. Belajar dari pengalamannya sendiri akan hubungannya yang sempat tidak akrab dengan orangtua, bagi Ari komunikasi adalah kunci untuk mengurai emosi tersebut.

"Komunikasi itu sangat penting dalam hubungan anak dan juga orangtua, itu bisa membuka kekakuan antara keduanya sehingga bisa menjadi sahabat. Kayak sekarang aku dan papa bisa seperti sahabat," ujarnya saat special screening di Ambarrukmo XXI, Yogyakarta, Minggu (20/7/2025).

Senada dengan Ari Irham, Adhisty Zara yang berperan sebagai Jovanka juga menekankan pentingnya bagi orangtua dan anak untuk saling mendengar dan memahami.

Ari Irham dan Adhisty Zara setelah special screening film Bertaut Rindu di Ambarrukmo XXI, Yogyakarta, Minggu (20/7/2025).
Ari Irham dan Adhisty Zara setelah special screening film Bertaut Rindu di Ambarrukmo XXI, Yogyakarta, Minggu (20/7/2025). (Matamata/Yasinta R)

"Seringnya terjadi miskomunikasi, di mana orangtua merasa tahu apa yang terbaik buat anaknya, padahal anaknya bukan itu maunya. Kadang orangtua lupa mentingin perasaan anaknya," beber Zara.

Bicara soal kesehatan mental, film ini akan mengajak penonton untuk merenungkan bagaimana luka masa lalu membentuk pribadi seseorang.

Film ini juga akan memperlihatkan bahwa adanya support system bisa membawa kekuatan tersendiri untuk mewujudkan dan merayakan impian.

"Betapa pentingnya support system dalam hidup kita seperti Jovanka dalam film ini. Itu sangat berpengaruh signifikan dalam kehidupan kita. Dan jangan pernah malu untuk bercerita dan pergi ke psikiater," ungkap Ari.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Inklusif, Gubernur BI Tekankan Pentingnya Bauran Kebijakan di Forum G20

Sinopsis Film Bertaut Rindu

Film Bertaut Rindu berkisah tentang Magnus, seorang siswa SMA berprestasi yang digambarkan sebagai pribadi tertutup dan pendiam. Ia lebih nyaman berbicara lewat gambar daripada kata-kata.

Di balik hidupnya yang nampak sempurna karena berasal dari keluarga kaya raya, ia menyimpan luka karena terus hidup dalam bayang-bayang ekspektasi orangtua. Dalam diam, pikirannya riuh oleh keresahan yang tak pernah mampu ia keluarkan.

Sampai suatu hari, hadirlah Jovanka, gadis ceria yang juga sama-sama menyukai dunia seni seperti Magnus. Walau awalnya risih, kehadiran Jovanka dengan segala kehebohannya justru menjadi oase dalam hidup Magnus yang kelabu. 

Melalui gambar, tawa, serta percakapan, dua jiwa yang sama-sama terluka ini saling mengisi kekosongan. Mereka menemukan tempat yang aman dan menjadi penerang satu sama lain.

Namun hubungan Magnus dan Jovanka yang semakin berkembang harus menghadapi kenyataan hidup yang tidak selalu indah.

Penasaran akan kelanjutan kisah Magnus dan Jovanka? Film Bertaut Rindu akan tayang perdana pada 31 juli 2025 di bioskop XXI dan CGV seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, film Bertaut Rindu diadaptasi dari novel berjudul sama karya Tian Topandi dan disutradarai oleh Rako Prijanto yang bekerja sama dengan Lintang Pramudya Wardhani sebagai penulis naskah.

Selain Ari Irham dan Adhisty Zara, film berdurasi 1 jam 23 menit ini juga dibintangi oleh Putri Ayudya, Irgi Achmad Fahrezi sebagai Agung, Aida Nurmala hingga Oki Rengga. 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Salah satu inovasi andalan tahun ini adalah Composync, teknologi pencarian lagu berbasis data yang tengah dikembangkan M...

life | 16:10 WIB

Pengumuman kolaborasi ini disampaikan dalam sesi Netflix Creative Asia SEA dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)...

life | 11:39 WIB

Gelaran tahun ini menjadi pertemuan industri film dan ekonomi kreatif yang paling ambisius di Indonesia....

life | 13:53 WIB

Terpilih tiga film pendek yang dianggap paling menonjol dari sisi kekuatan cerita, penyutradaraan, dan relevansi tematik...

life | 13:16 WIB

Massive Music mengarahkan fokusnya pada efisiensi yang didorong oleh teknologi dan data....

life | 12:06 WIB

Cari HP game terbaik untuk pengalaman main yang lancar dan seru? Temukan HP game terbaik dengan performa tangguh hingga ...

life | 14:43 WIB

Samsara menjadi film dengan nominasi terbanyak dan memimpin dengan tiga nominasi....

life | 17:24 WIB

Cherrypop kembali membawa semangat eksplorasi dengan merilis total 20 jajaran musisi/band terkurasi yang akan mengisi pa...

life | 17:11 WIB

Youth Economics Summit (YES) 2025, digelar oleh Suara.com dan CORE Indonesia, mengusung tema The New Economy Generation:...

life | 16:17 WIB

Bagi Naura, Lampu Jalan bukan hanya lagu, tapi juga surat cinta untuk diri sendiri....

life | 10:10 WIB