26 Santri Korban Pesantren Ambruk di Sidoarjo Masih Jalani Perawatan Intensif

Sebanyak 26 santri korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dilaporkan masih mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

Elara | MataMata.com
Rabu, 01 Oktober 2025 | 10:45 WIB
Seorang warga mencari nama korban ambruknya bangunan mushalla di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Seorang warga mencari nama korban ambruknya bangunan mushalla di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Matamata.com - Sebanyak 26 santri korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dilaporkan masih mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

“Korban dirawat di beberapa rumah sakit rujukan utama di Sidoarjo dan Surabaya-Mojokerto sesuai kondisi medis masing-masing,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Jakarta, Rabu.

BNPB mencatat distribusi perawatan korban meliputi RSUD Notopuro yang menangani 40 pasien, terdiri dari delapan pasien rawat inap dan dua santri meninggal dunia. RS Siti Hajar merawat 52 pasien, dengan 11 di antaranya masih rawat inap, satu pasien meninggal, serta satu pasien dirujuk ke fasilitas lain.

Adapun RS Delta Surya menangani enam pasien rawat inap, RS Sheila Medika menerima satu pasien yang kini sudah dipulangkan, dan RS Unair merawat satu pasien rawat inap.

BNPB memastikan koordinasi bersama pemerintah daerah, BPBD, serta fasilitas kesehatan setempat terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan medis dan logistik darurat para korban.

Selain penanganan medis, tim gabungan juga menyiapkan layanan dukungan psikososial bagi para santri dan keluarga terdampak.

“Operasi SAR juga masih berjalan, yang berdasarkan data absensi santri sebanyak 91 orang diduga tertimbun material bangunan,” kata Abdul. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kiper Cremonese, Emil Audero, dipastikan tidak bisa memperkuat timnas Indonesia pada dua laga putaran keempat kualifikas...

news | 16:59 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan besaran dana mengendap pemerintah di Bank Indonesia (BI) tidak memiliki nilai...

news | 16:15 WIB

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan melakukan audiensi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ...

news | 15:15 WIB

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan insiden kebakaran yang melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Satu Tower 1...

news | 13:15 WIB

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital resmi membekukan se...

news | 12:15 WIB

PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa penggunaan etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) merupakan praktik umum yang t...

news | 11:30 WIB

Gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 35 Oktober 2025 membawa dampak signifikan bagi sektor perhotelan di K...

news | 10:58 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan penyebab lamanya proses penetapan dan penahanan tersangka kasus dugaan ko...

news | 09:15 WIB

Perum Bulog menegaskan kesiapan menyediakan beras berkualitas dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (...

news | 08:30 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan akan menghentikan layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbuk...

news | 07:00 WIB