Bulog Pastikan Pasokan Beras Berkualitas untuk Program Makan Bergizi Gratis

Perum Bulog menegaskan kesiapan menyediakan beras berkualitas dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Elara | MataMata.com
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 08:30 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memberi keterangan kepada awak media di Jakarta, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/Harianto)

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memberi keterangan kepada awak media di Jakarta, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/Harianto)

Matamata.com - Perum Bulog menegaskan kesiapan menyediakan beras berkualitas dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan hal itu seusai rapat di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (2/10). Menurutnya, Bulog bertugas menyiapkan beras sebagai bahan pokok utama program tersebut.

"Jadi, sesuai dengan Inpres, Bulog itu menyiapkan bahan dasar, khususnya beras. Dan di Inpres itu tertuang wajib bahwa BGN (Badan Gizi Nasional) untuk menyerap beras Bulog," ujarnya.

Ia menjelaskan, Bulog menyiapkan pilihan beras premium dan medium yang sudah dipastikan memenuhi standar kualitas. Pasokan tersebut akan didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota sesuai kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Belum semuanya mereka menggunakan beras Bulog. Kita dorong sesuai dengan Inpres Bapak Presiden bahwa diharapkan MBG itu menggunakan beras Bulog," tambahnya.

Bulog juga membentuk tim terpadu untuk memastikan distribusi beras ke dapur-dapur penyedia makanan berjalan lancar.

"Mudah-mudahan dengan adanya tim terpadu ini, sesuai dengan rencana ada Kepres maupun Inpres-nya, sehingga nanti betul-betul salah satu penyaluran beras Bulog juga melalui MBG," katanya.

Saat ini, Bulog mengelola cadangan beras pemerintah sebanyak 3,9 juta ton yang siap dimanfaatkan untuk mendukung Program MBG. Selain itu, Bulog secara rutin melakukan pemeriksaan agar beras yang disalurkan kepada masyarakat memenuhi standar kualitas dan keamanan. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 35 Oktober 2025 membawa dampak signifikan bagi sektor perhotelan di K...

news | 10:58 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan penyebab lamanya proses penetapan dan penahanan tersangka kasus dugaan ko...

news | 09:15 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan akan menghentikan layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbuk...

news | 07:00 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menugaskan tim khusus untuk meninjau Kilang Pertamina Int...

news | 17:54 WIB

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan memastikan aturan presiden terkait tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (M...

news | 16:30 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemangkasan dana transfer ke daerah tidak berarti pengurangan ...

news | 15:30 WIB

DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Bad...

news | 14:30 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menganugerahkan kenaikan pangkat istimewa kepada 11 purnawirawan TNI sebagai bentuk penghar...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan direksi PT Garuda Indonesia (Persero) untuk memperhatikan aspek pencegah...

news | 11:32 WIB

Sejumlah warganet menilai Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Teddy Indra Wijaya, layak didaulat sebagai duta batik pada per...

news | 10:15 WIB