Aktivitas tamu di salah satu hotel di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.
Matamata.com - Gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 3–5 Oktober 2025 membawa dampak signifikan bagi sektor perhotelan di Kota Mataram. Asosiasi Hotel Mataram (AHM) mencatat tingkat okupansi hotel melonjak hingga 85 persen.
Ketua AHM, I Made Adiyasa Kurniawan, mengungkapkan berdasarkan laporan terakhir pada Kamis (2/10), rata-rata hunian hotel di Mataram mencapai 85 persen.
"Para tamu dijadwalkan menginap sampai tanggal 5 Oktober 2025, atau hingga gelaran MotoGP selesai," ujarnya di Mataram, Jumat.
Ia menyebutkan pencapaian ini menjadi kabar menggembirakan bagi para pelaku usaha hotel, mengingat pada akhir September 2025 okupansi masih berada di kisaran 30–50 persen atau tergolong normal.
"Dengan kondisi okupansi hotel saat ini, kami sangat bersyukur dan semoga kegiatan MotoGP bisa berjalan aman dan lancar," kata Adiyasa.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H Lalu Alwan Basri, mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan kebersihan lingkungan.
Menurutnya, keamanan dan kenyamanan kota menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan MotoGP dan membuat tamu betah selama berada di Mataram maupun NTB.
"Kondusfitas kota sangat menentukan suksesnya kegiatan tersebut, mengingat Mataram menjadi daerah penyangga Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika," jelasnya.
Ia menambahkan, setiap event berskala nasional maupun internasional di Kota Mataram ditargetkan bisa mencapai tiga sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan atau promosi potensi pariwisata. (Antara)
Baca Juga: Bulog Pastikan Pasokan Beras Berkualitas untuk Program Makan Bergizi Gratis