Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria dikonfirmasi wartawan seusai mengikuti rapat persiapan perhelatan MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika yang dipimpin Gubernur Lalu Muhamad Iqbal bersama Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri dengan sejumlah instansi di Mataram, Senin (8/9/2025). ANTARA/Nur Imansyah.
Matamata.com - Menjelang sebulan sebelum gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 3–5 Oktober 2025, penjualan tiket tercatat telah mencapai sekitar 30 persen.
Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan jumlah tiket yang terjual masih sesuai pola penjualan tahun-tahun sebelumnya.
“Jumlah detail tiket yang terjual sudah 20–30 persen. Biasanya di detik-detik akhir baru meningkat,” ujarnya usai rapat persiapan yang dipimpin Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal di Mataram, Senin (8/9).
Andhi, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa penjualan tiket terus berjalan di berbagai lokasi.
“Progres penjualan tiket terus berjalan baik di Jakarta maupun di NTB,” katanya.
Tahun ini, MGPA tetap menargetkan jumlah penonton sama seperti 2024, yakni 121 ribu lembar tiket. Untuk mencapai target tersebut, promosi terus digencarkan, tidak hanya di Jakarta dan NTB, tetapi juga kota-kota besar lainnya di Indonesia.
“Promosi-promosi ini yang kita terus genjot,” tambah Andhi.
Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025 sendiri sudah dibuka sejak Februari oleh MGPA bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC). Tiket ditawarkan dengan beberapa kategori, mulai dari paket early bird Regular Grandstand seharga Rp140.000 di Zona E, G, H, dan I, hingga tiket VIP Deluxe Class dengan harga Rp11.250.000.
Pilihan lainnya meliputi Premium Grandstand dengan harga Rp315.000–Rp612.500 di beberapa zona, serta tiket VIP Luxury Tent di Zona T1, D, F, dan G yang dibanderol Rp5.812.500. (Antara)