Cetak Sejarah, Permintaan Tiket Piala Dunia 2026 Tembus 150 Juta dalam 15 Hari

Fase penjualan tiket melalui sistem undian acak (Random Selection Draw) untuk Piala Dunia 2026 berhasil memecahkan rekor sejarah. Hanya dalam waktu 15 hari sejak dibuka, lebih dari 150 juta permintaan tiket telah diajukan oleh penggemar sepak bola da

Elara | MataMata.com
Selasa, 30 Desember 2025 | 10:00 WIB
Konferensi pers TVRI sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026 di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (29/12/2025). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Konferensi pers TVRI sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2026 di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (29/12/2025). (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Matamata.com - Fase penjualan tiket melalui sistem undian acak (Random Selection Draw) untuk Piala Dunia 2026 berhasil memecahkan rekor sejarah. Hanya dalam waktu 15 hari sejak dibuka, lebih dari 150 juta permintaan tiket telah diajukan oleh penggemar sepak bola dari 200 negara lebih.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (30/12), angka permintaan ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia. Tingginya minat tersebut membuat status pemesanan saat ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga lebih dari 30 kali lipat.

Data tersebut divalidasi berdasarkan nomor kartu kredit individu terverifikasi yang dilampirkan dalam setiap aplikasi tiket. Sebagai perbandingan, jumlah permintaan saat ini tercatat 3,4 kali lebih banyak dibandingkan total penonton yang menghadiri seluruh pertandingan dalam 22 edisi Piala Dunia sejak tahun 1930.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bahwa antusiasme ini menegaskan skala besar dari turnamen mendatang.

"Piala Dunia FIFA 2026 akan menjadi pertunjukan terbesar dan paling inklusif di planet ini. Sudah lebih dari 150 juta tiket diminta dalam 15 hari pertama saja, menjadikan edisi ini 30 kali lipat kelebihan permintaan," ujar Infantino.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi tiga negara tuan rumah akan menciptakan momentum bersejarah. "Kita akan membuat sejarah di Amerika Utara ketika kita menyatukan dunia dalam bentuk yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.

Fase penjualan tiket melalui undian acak ini telah dibuka sejak 11 Desember 2025 dan dijadwalkan akan ditutup pada Selasa, 13 Januari 2026, pukul 11.00 waktu setempat.

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 tim nasional yang akan memainkan total 104 pertandingan. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung mulai 11 Juni hingga 19 Juli 2026 di 16 kota penyelenggara yang tersebar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan bahwa seluruh proses pemilihan pelatih baru tim nasional Indonesi...

news | 13:30 WIB

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan pemerintah tengah melaku...

news | 12:30 WIB

Pemerintah menetapkan target pengadaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 4 juta ton untuk tahun 2026. Langkah ini ...

news | 11:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pengelolaan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Baturaden yang t...

news | 09:00 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini menjadi momentum penting untuk mem...

news | 08:15 WIB

Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid, memberikan klarifikasi terkait pertemuan empa...

news | 07:00 WIB

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan bahwa alokasi belanja subsidi dan bantuan sosial (bansos)...

news | 18:37 WIB

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyatakan bahwa usulan mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui Dewan Perwa...

news | 18:32 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 3,39 juta ton. Men...

news | 17:18 WIB

Pemerintah menambah 280 unit perangkat satelit Starlink guna mempercepat pemulihan jaringan komunikasi di wilayah terdam...

news | 13:00 WIB