Menteri ESDM Kirim Tim Investigasi Kebakaran Kilang Dumai, Produksi Tetap Aman

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menugaskan tim khusus untuk meninjau Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Riau, yang terbakar pada Rabu (1/10) malam. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyeba

Elara | MataMata.com
Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:54 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kiri) bersama Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati (kanan) memberi keterangan usai menghadiri Peluncuran Logo Baru BPH Migas di Jakarta, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (kiri) bersama Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati (kanan) memberi keterangan usai menghadiri Peluncuran Logo Baru BPH Migas di Jakarta, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

Matamata.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menugaskan tim khusus untuk meninjau Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit II Dumai, Riau, yang terbakar pada Rabu (1/10) malam. Langkah ini dilakukan guna memastikan penyebab kebakaran.

“Tim saya belum pulang dari lokasi (kebakaran),” kata Bahlil usai menghadiri peluncuran logo baru BPH Migas di Jakarta, Kamis.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menambahkan, tim tersebut berangkat menuju lokasi pada Kamis pagi. Ia juga telah menerima laporan dari pihak KPI bahwa kebakaran tidak berdampak pada produksi kilang.

“Kalau laporan semalam yang saya dapat dari GM-nya, tidak ada gangguan. Tetap berproduksi, tetap beroperasi,” ujar Laode.

Kebakaran di Kilang Dumai terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (1/10) malam, disertai suara ledakan keras. Namun, tim tanggap darurat berhasil mengendalikan api di salah satu unit operasional hingga situasi dinyatakan aman pada pukul 23.20 WIB.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga. “Pasokan BBM tetap aman,” tegasnya.

Kilang Dumai diketahui merupakan kilang pengolahan minyak terbesar ketiga di Indonesia dengan tingkat kompleksitas/NCI 7.5. Kapasitasnya mencapai 170 MBPOD dengan produk utama meliputi solar, avtur, pertalite, pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, smooth fluid, LPG, hingga green coke. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut menyukseskan Program Makan Ber...

news | 17:32 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan fatwa mengenai pajak berkeadilan sebagai respons atas munculnya persoalan sosia...

news | 17:19 WIB

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) meresmikan kampung peramalan Organisme Pengganggu Tu...

news | 15:15 WIB

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan bahwa Jawa Barat menjadi motor utama pere...

news | 14:00 WIB

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menyebut program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden P...

news | 12:00 WIB

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menegaskan bahwa perguruan tinggi harus...

news | 14:30 WIB

Kementerian Kesehatan Brasil melaporkan adanya peningkatan jumlah korban yang mendapatkan perawatan medis akibat insiden...

news | 12:15 WIB

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) ...

news | 10:15 WIB

Para nelayan di kawasan Pantai Baru dan Pantai Kuwaru, Desa Poncosari, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DI...

news | 08:15 WIB

Polda Jawa Tengah melalui Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) kini menyediakan saluran pelaporan digital bernama Duma...

news | 06:00 WIB