Biaya Kesehatan Korban Runtuhnya Mushala Ponpes di Sidoarjo Ditanggung Pemerintah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya perawatan santri korban runtuhnya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, ditanggung pemerintah daerah.

Elara | MataMata.com
Selasa, 30 September 2025 | 10:00 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah berdiri) saat menemui keluarga korban runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Selasa (30/9/2025) dini hari. ANTARA/Fahmi Alfian

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah berdiri) saat menemui keluarga korban runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Selasa (30/9/2025) dini hari. ANTARA/Fahmi Alfian

Matamata.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan seluruh biaya perawatan santri korban runtuhnya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, ditanggung pemerintah daerah.

“Seluruh biaya jika itu dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan ditanggung Pemkab Sidoarjo, sementara untuk biaya layanan kesehatan lain termasuk biaya rumah sakit swasta ditanggung oleh Pemprov Jatim,” ujar Khofifah saat meninjau lokasi kejadian, Selasa dini hari (30/9).

Ia menegaskan, pemerintah tidak ingin keluarga korban terbebani dengan biaya pengobatan. Untuk itu, Dinas Kesehatan Jawa Timur telah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan guna memastikan layanan kesehatan korban ditanggung penuh. Tiga rumah sakit yang menjadi rujukan antara lain RSUD Sidoarjo, RS Islam Siti Hajar, dan RS Delta Surya Sidoarjo.

Selain penanganan medis, Khofifah juga menekankan komitmen pemerintah dalam proses evakuasi. “Saya sudah sampaikan ke keluarga korban bahwa proses evakuasi tidak akan berhenti,” katanya.

Ia menjelaskan, dua ekskavator yang berada di lokasi masih siaga namun belum dapat dioperasikan karena dikhawatirkan puing-puing ambruk kembali dan membahayakan korban yang masih tertimbun.

Khofifah memastikan upaya penyelamatan dilakukan secara maksimal dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, hingga Polri. Ia pun mengajak masyarakat mendoakan para korban agar seluruhnya dapat dievakuasi dalam kondisi selamat. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai penunjukan Indra Sjafrie sebagai pelatih timnas U-23 merupakan ...

news | 09:15 WIB

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta seluruh kader partainya tur...

news | 08:45 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menerima berkas perkara tiga dari sembilan tersangka kasus dugaan pembobolan rekening dormant...

news | 07:00 WIB

Biro Pers Sekretariat Presiden menegaskan tidak akan mengulangi tindakan pencabutan kartu identitas (ID) liputan jurnali...

news | 18:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pengusaha Billy Haryanto atau yang dikenal sebagai Billy Beras (BH) sebagai...

news | 17:15 WIB

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan menjadi sa...

news | 16:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam kepada Anies Baswedan meski sempat menjadi lawan pol...

news | 15:30 WIB

Kisah-kisah inspiratif dari para pengguna bukanlah anomali, melainkan cerminan dari sebuah tren yang lebih besar....

news | 14:58 WIB

Di atas fondasi kepercayaan ini, BCA Syariah membangun pilar kedua: inovasi digital yang terfokus....

news | 14:44 WIB

Dengan BSya, proses yang tadinya tampak menakutkan menjadi sangat sederhana....

news | 14:20 WIB