Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (tengah) menjawab pertanyaan wartawan mengenai hasil lawatan luar negeri Presiden Prabowo Subianto di Brussels dan Paris, saat dia ditemui di Bandar Udara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025). (ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden).
Selain kesepakatan dagang, Presiden von der Leyen juga mengumumkan kebijakan baru terkait visa untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Uni Eropa kini memberikan fasilitas pengajuan visa Schengen multi-entry bagi WNI yang melakukan kunjungan kedua ke Eropa.
“Artinya, mulai dari sekarang warga negara Indonesia yang berkunjung ke Uni Eropa untuk kedua kalinya dapat mengajukan visa Schengen yang berjenis multi-entry,” terang von der Leyen.
Dengan visa multi-entry ini, WNI bisa melakukan kunjungan berkali-kali ke negara-negara Uni Eropa tanpa harus mengurus visa baru setiap kali. (Antara)