Dari Sahabat Menjadi Pemimpin: Prabowo dan Anwar Bangun Fondasi Baru Hubungan IndonesiaMalaysia

Pertemuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Jumat (27/6), menjadi penegas kedekatan personal dua tokoh penting Asia Tenggara yang kini memegang tampuk kepemimpinan negara masing-masing.

Elara | MataMata.com
Jum'at, 27 Juni 2025 | 09:15 WIB
Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim

Kedekatan pribadi antara Prabowo dan Anwar dinilai menjadi modal penting dalam memperkuat hubungan bilateral. Pendekatan informal yang dijalin keduanya mampu menghasilkan langkah konkret, seperti kerja sama ketahanan pangan hingga perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia.

Di mata diaspora Indonesia di Malaysia, Prabowo dinilai mampu membangkitkan semangat nasionalisme dari kejauhan. Melalui pidato dan pernyataannya, ia membangun narasi kebangsaan yang menginspirasi generasi muda, baik di dalam maupun luar negeri.

Selain menunjukkan kapasitas sebagai negarawan, Prabowo juga dinilai memiliki pemahaman geopolitik yang kuat. Relasinya yang luas dengan para pemimpin di ASEAN, Asia, hingga dunia menjadi kekuatan dalam menempatkan Indonesia di panggung global.

Sementara itu, tantangan hubungan Indonesia–Malaysia tetap ada, terutama di ruang digital. Gesekan di media sosial kerap menciptakan persepsi negatif antarwarga kedua negara.

Untuk itu, peran politisi muda dan generasi milenial sangat penting sebagai jembatan pemahaman dan penjaga hubungan baik antarnegara.

Kedekatan Prabowo dan Anwar patut menjadi inspirasi. Keduanya menunjukkan bahwa konsistensi dan integritas dalam perjuangan akan menemukan jalannya.

Hubungan mereka menjadi fondasi kuat bagi kolaborasi lintas batas, generasi, dan sektor, demi menciptakan masa depan yang harmonis dan saling menguntungkan di kawasan ASEAN. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak