DPR Minta WNI di Iran Tetap Tenang, Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi Bertahap

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di wilayah konflik Iran-Israel agar tetap tenang. Ia memastikan bahwa pemerintah tengah mengupayakan proses evakuasi secara bertahap ke Indonesia.

Elara | MataMata.com
Kamis, 26 Juni 2025 | 14:15 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K.

Matamata.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di wilayah konflik Iran-Israel agar tetap tenang.

Ia memastikan bahwa pemerintah tengah mengupayakan proses evakuasi secara bertahap ke Indonesia.

“Pemerintah terus menjalin komunikasi dan memantau kondisi WNI di Iran. Evakuasi akan dilakukan secara bertahap,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6).

DPR RI melalui pimpinan dan Komisi I juga disebut aktif berkoordinasi dengan pemerintah guna memantau situasi dan keselamatan WNI di kawasan konflik tersebut.

Dasco mendorong Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Teheran untuk terus menyediakan layanan hotline darurat yang bisa diakses oleh WNI jika menghadapi situasi genting.

“Diperlukan hotline agar komunikasi dengan WNI di Iran tetap terpantau,” katanya.

Dalam waktu dekat, lanjut Dasco, Komisi I DPR RI juga akan melakukan dialog dengan Presiden Prabowo Subianto guna membahas dinamika konflik Iran-Israel serta sikap Indonesia terhadap situasi tersebut.

Meskipun komunikasi dengan Presiden telah dilakukan sebelumnya, intensitasnya diakui belum maksimal karena padatnya agenda kepala negara.

Meski begitu, Dasco menyebut Kementerian Luar Negeri melalui Menlu RI telah menyampaikan sikap resmi pemerintah terkait konflik tersebut.  (Antara)

Baca Juga: BI: Perluas Pasar UMKM Harus Dimulai dari Penguatan Lembaga dan Kapasitas Usaha

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Biro Pers Sekretariat Presiden menegaskan tidak akan mengulangi tindakan pencabutan kartu identitas (ID) liputan jurnali...

news | 18:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pengusaha Billy Haryanto atau yang dikenal sebagai Billy Beras (BH) sebagai...

news | 17:15 WIB

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan menjadi sa...

news | 16:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam kepada Anies Baswedan meski sempat menjadi lawan pol...

news | 15:30 WIB

Kisah-kisah inspiratif dari para pengguna bukanlah anomali, melainkan cerminan dari sebuah tren yang lebih besar....

news | 14:58 WIB

Di atas fondasi kepercayaan ini, BCA Syariah membangun pilar kedua: inovasi digital yang terfokus....

news | 14:44 WIB

Dengan BSya, proses yang tadinya tampak menakutkan menjadi sangat sederhana....

news | 14:20 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa evaluasi terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dil...

news | 14:15 WIB

Lebih dari sekadar fungsionalitas, BSya menghadirkan nilai tambah yang relevan....

news | 13:24 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa ...

news | 13:15 WIB