Gerindra Ingatkan Ahmad Dhani: "Jangan Sembarangan Bicara Isu Sensitif"

Partai Gerindra angkat suara terkait pernyataan kontroversial Ahmad Dhani yang menjadi perbincangan publik belakangan ini.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 26 April 2025 | 07:34 WIB
(Foto: ist)

(Foto: ist)

Matamata.com - Partai Gerindra angkat suara terkait pernyataan kontroversial Ahmad Dhani yang menjadi perbincangan publik belakangan ini. Partai berlambang kepala burung garuda itu menegaskan, setiap kader wajib menjaga sikap dan ucapannya di ruang publik, khususnya jika menyangkut isu-isu sensitif yang dapat memicu kesalahpahaman maupun kegaduhan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyampaikan bahwa partainya telah memberikan teguran secara internal kepada Ahmad Dhani perihal ucapannya terkait isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Gerindra menilai, ucapan semacam itu bisa berdampak negatif terhadap kohesi sosial di masyarakat.

"Kami dari Partai Gerindra sudah mengingatkan Mas Ahmad Dhani untuk lebih berhati-hati saat menyampaikan pendapat, terutama soal hal-hal yang sensitif," ujar Habiburokhman, dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (25/4).

Menurut Habiburokhman, setiap politisi, khususnya yang berasal dari Gerindra, mesti bertanggung jawab atas setiap pernyataan yang disampaikan ke depan publik. Ia menekankan, perbedaan pendapat boleh saja terjadi, namun harus tetap menjunjung nilai-nilai toleransi dan tidak menyinggung sentimen primordial.

"Boleh saja berbeda pandangan politik dan menyuarakan aspirasi di ruang demokrasi, tapi harus tetap menghormati batas-batas yang ada. Jangan sampai ada isu SARA yang dimunculkan," tambahnya.

(Foto: ist)
(Foto: ist)

 

Habiburokhman juga menyatakan bahwa Gerindra tidak ingin kadernya terjerumus pada pernyataan-pernyataan yang berpotensi memecah-belah, terlebih saat suhu politik nasional masih cukup dinamis pasca Pilpres 2024. Gerindra berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat.

Sikap senada juga diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Ia menjelaskan, kewaspadaan dalam berbicara merupakan hal yang wajib diterapkan seluruh kader partai, terutama menyangkut kebhinekaan bangsa Indonesia.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak