(Foto: ist)
Matamata.com - Aktor Fachri Albar kembali menjadi sorotan publik setelah kembali tersandung kasus narkoba. Dalam pengakuannya, Fachri dengan jujur membuka alasan di balik keputusannya kembali memakai barang terlarang meski pernah menjalani proses rehabilitasi sebelumnya.
Tak hanya itu, dalam penangkapan terbarunya, polisi juga mengungkap bahwa Fachri Albar mengonsumsi berbagai jenis narkotika sekaligus, mulai dari sabu, ganja, hingga kokain.
Dalam kesempatan wawancara usai ditangkap, Fachri Albar mengaku bahwa kondisinya saat ini belum sepenuhnya pulih secara mental. Menurutnya, masalah yang ia alami bukan sekadar persoalan fisik, melainkan menyangkut kesehatan jiwa.
“Saya sadar, saya masih ada masalah di mental saya yang belum benar-benar sembuh. Jadi, waktu saya keluar (rehabilitasi), saya merasa normal saja, tapi ternyata saya belum pulih. Saya masih butuh bantuan,” ujar Fachri dengan nada penuh penyesalan.
Fachri menegaskan, salah satu faktor utama ia kembali jatuh dalam pelukan narkoba adalah tekanan psikologis yang berat. Ia mengakui bahwa dirinya belum bisa sepenuhnya lepas dari bayang-bayang masalah lama.
“Saya punya trauma, ada masalah-masalah yang memang belum saya selesaikan. Itu yang akhirnya membuat saya kambuh lagi,” katanya.
Polisi memastikan bahwa kasus terbaru Fachri Albar ini cukup memprihatinkan. Ia ditangkap dengan barang bukti narkotika jenis sabu, ganja, dan juga kokain, yang masing-masing ditemukan di kamar pribadinya.
Kombinasi konsumsi tiga jenis narkoba itu pun diakui Fachri sebagai bentuk pelariannya dari masalah psikologis yang selama ini belum tuntas. “Memang saya konsumsi semuanya, itu jadi pelarian dari masalah-masalah saya. Tapi saya sadar itu salah besar,” ungkap Fachri.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, pihaknya mendapati barang bukti narkotika tersebut saat melakukan penggeledahan di kediaman Fachri.
Baca Juga: Cut Syifa Kagumi Akting Eza Gionino di Sinetron 'Cinta di Ujung Sajadah'
“Tersangka Fachri didapati memiliki dan menggunakan tiga jenis narkotika, yakni sabu, ganja, dan kokain. Semua ditemukan terpisah di kamarnya. Ini menunjukkan penyalahgunaan yang sudah cukup parah,” ujar Kapolres.
Ditanya mengenai efek dari konsumsi narkoba secara bersamaan, Fachri mengaku kerap merasa dirinya seperti orang yang berbeda. “Kadang saya merasa kayak tidak jadi diri sendiri. Otomatis saya sadar ada yang salah dari diri saya. Tapi saya tetap melakukannya, karena saya merasa tenang sementara,” ungkap Fachri.
Fachri Albar juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak, terutama keluarga serta penggemar yang selama ini mendukung kariernya. Ia menegaskan bahwa dirinya siap menjalani proses hukum dan berharap bisa kembali pulih untuk tidak terjerumus ke dalam jeratan narkotika.
“Saya minta maaf ke semuanya, terutama keluarga dan fans. Saya akan jalani apa pun proses yang harus saya lalui, dan saya berusaha untuk benar-benar pulih,” tutup Fachri Albar.
Kasus Fachri ini sekaligus menjadi pengingat besar bagi publik tentang pentingnya perhatian pada kesehatan mental, khususnya bagi mereka yang pernah terjerumus dalam dunia gelap narkotika.
Aparat kepolisian pun menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sosial dalam mendukung proses pemulihan agar kasus serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.