Jangan hanya Fokus ke IKN, Gibran Rakabuming Raka Diingatkan Pemerataan Harus Menyasar ke Seluruh Wilayah

Kehadiran Gibran ke NTT juga diingatkan untuk mengembangkan wilayah di daerah utara dan timur.

Baktora | MataMata.com
Sabtu, 30 Desember 2023 | 12:51 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Twitter/@Rocky___2023)

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Twitter/@Rocky___2023)

Gibran bahkan menyatakan bahwa pembangunan IKN tak seluruhnya menggunakan APBN. Menurut dia hanya 20 persen yang menggunakan APBN, sementara sisanya adalah investor.

"Sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti ditambah lagi. Mungkin setelah pilpres karena mereka [investor] akan wait and see melihat elektabilitas politik di Indonesia," kata Gibran.

Pemerataan pembangunan di Indonesia memang masih berproses hingga hari ini. Termasuk saat pemerintahan Joko Widodo, Papua yang cukup tertingal, terus dikembangkan meski proses tersebut berjalan pelan.

Pemerataan pembangunan sendiri menjadi perdebatan yang cukup menarik saat Muhaimin Iskandar dan Gibran beradu gagasan. Bagi Cak Imin, sapaan akrabnya, pembangunan IKN tak begitu tepat. Ia mengklaim dengan pembangunan 40 kota setara Jakarta akan terasa lebih baik.

Paslon nomor urut 1 memang tak begitu setuju dengan IKN yang saat ini tengah berproses. Meski begitu, Anies Baswedan dalam dialog bersama mahasiswa Kalimantan beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa IKN memang sudah diundang-undangkan, jika nantinya terpilih sebagai presiden, Anies mengaku tetap menjalankan namun memprioritaskan skala terpenting dari esensi pembangunan Indonesia ke depan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah mendalami 11 tuntutan antikorupsi yang diajukan Indonesia Corruptio...

news | 17:53 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan penjelasan atas sejumlah pernyataannya di awal masa jabatan ya...

news | 17:30 WIB

Presiden Prabowo Subianto meminta agar seluruh program pemerintah dijalankan lebih cepat tanpa terhambat alasan administ...

news | 16:15 WIB

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dwisuryo Indroyono Soesilo, me...

news | 15:15 WIB

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menegaskan bahwa DPR akan mendorong Presiden Prabowo Subianto segera menandatangani Pera...

news | 13:15 WIB

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar meminta agar Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul ...

news | 11:15 WIB

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, berharap Menteri...

news | 10:00 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menilai strategi bertahan ketat yang diterapkan Lebanon menjadi penghalang uta...

news | 09:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan perlunya negara-negara anggota BRICS bersatu menghadapi praktik standar ganda da...

news | 08:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan dua kemungkinan skema lelang untuk mobil Mercedes-Benz 280 SL milik Presi...

news | 07:00 WIB
Tampilkan lebih banyak