Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungan kerjanya menyapa masyarakat Suku Dayak dan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Desa Sepang Tokong, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Matamata.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh isu bohong yang menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mangkrak.
Hal tersebut disampaikan Gibran saat bertemu warga Suku Dayak dan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Desa Sepang Tokong, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (23/8).
"Saya yakin Bapak, Ibu semua, warga Dayak, Pasukan Merah, semuanya mendukung pembangunan IKN. Jangan sampai Bapak, Ibu, termakan oleh hoaks, katanya IKN mangkrak, katanya IKN tidak dilanjutkan," ujar Gibran dalam sambutannya.
Menurutnya, pembangunan IKN merupakan wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto agar pembangunan tidak hanya terpusat di Pulau Jawa. Dengan adanya IKN, pemerintah mendorong pemerataan pembangunan serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di daerah lain.
"IKN bukan hanya membangun Istana Negara dan Istana Presiden, tapi simbol pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris," tegasnya.
Gibran juga memastikan progres pembangunan IKN terus berjalan. Ia bahkan telah meninjau langsung kawasan tersebut sebulan lalu.
"Saya yakinkan sekali lagi, saya tegaskan sekali lagi, yang namanya IKN pasti akan dilanjutkan dan diselesaikan pembangunannya. Baru sebulan yang lalu saya mampir ke IKN, pembangunannya sudah baik, on progress semua, tinggal nanti membangun kawasan yudikatif dan legislatif," kata putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Sebelumnya, saat kunjungan ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Mei 2025, Wapres juga menegaskan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai visi besar menghadirkan ibu kota baru.
"Kami lakukan tinjauan untuk pastikan pembangunan IKN berjalan sesuai visi besar hadirkan ibu kota baru," ucapnya kala itu. (Antara)
Baca Juga: Buruh Soroti Kesenjangan Pendapatan dengan DPR, Puan Maharani Angkat Bicara