Bulog Pastikan Stok Beras 3,8 Juta Ton Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Perum Bulog memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan total cadangan mencapai lebih dari 3,8 juta ton di seluruh Indonesia.

Elara | MataMata.com
Rabu, 05 November 2025 | 12:00 WIB
Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq memberi keterangan kepada awak media seusai melakukan panen padi di lahan budidaya Mitra Tani Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Harianto

Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq memberi keterangan kepada awak media seusai melakukan panen padi di lahan budidaya Mitra Tani Perum Bulog di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/11/2025). ANTARA/Harianto

Matamata.com - Perum Bulog memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, dengan total cadangan mencapai lebih dari 3,8 juta ton di seluruh Indonesia.

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, mengatakan jumlah stok tersebut dinilai lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur akhir tahun.

“Cukup, lebih dari cukup. Kita masih punya lebih dari 3,8 juta ton cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini,” ujar Marga di Jakarta, Rabu (5/11).
Bulog, kata Marga, telah menyiapkan langkah antisipatif agar penyaluran beras ke berbagai daerah tetap lancar meski permintaan meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Ia menegaskan, Bulog berperan sebagai operator pangan nasional yang selalu siap menjalankan arahan pemerintah dalam menjaga ketahanan dan stabilitas pasokan beras nasional.

Sementara itu, Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menambahkan bahwa stok beras saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Bulog.

“Bulog sebagai operator, kalau diperintahkan untuk mengeluarkan stok yang ada, ya kami keluarkan. Stok kita cukup besar, saat ini posisi sudah 3,8 juta ton, dan itu tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Bulog,” ujarnya.

Prihasto menjelaskan, Bulog siap mengeluarkan stok beras dari gudang kapan pun diperlukan, terutama bila ada instruksi langsung dari pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga di pasar.

Selain menjaga ketersediaan stok, Bulog juga mengoptimalkan distribusi melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memastikan harga beras tetap stabil di pasaran.

Ia menegaskan, melalui kolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait, Bulog berkomitmen menjaga pasokan beras tetap aman sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang.

“Kalau tadi ditanyakan juga terkait dengan bagaimana nanti untuk persiapan stok beras Natal dan Tahun Baru, insyaallah dengan stok yang ada sekarang ini, kami percaya stok kita aman,” kata Prihasto menegaskan. (Antara)

Baca Juga: KPK Umumkan Status Hukum Gubernur Riau Abdul Wahid Rabu Ini

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menyatakan dukungannya terhadap peluncuran film animasi adaptasi dari kekayaan ...

news | 11:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya menjalin hubungan persahabatan yang sangat baik dengan...

news | 10:30 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan aturan baru terkait penyaluran LPG 3 kilogram agar s...

news | 09:15 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan penerimaan suap dan gratifikasi yang melibatkan Bupati Bekasi Ade Ku...

news | 08:15 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pemerintah akan menurunkan target produksi nik...

news | 07:00 WIB

PDI Perjuangan menyatakan menghormati proses hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kadernya, ...

news | 18:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memastikan kemenangan dalam gugatan praperadilan yang diajukan kuasa hukum PT HAS terka...

news | 16:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa tujuh dari total sepuluh orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) te...

news | 15:15 WIB

Pemerintah menyiapkan regulasi khusus terkait pemanfaatan kayu gelondongan yang terbawa banjir di wilayah Sumatera guna ...

news | 14:15 WIB

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengajak insan media untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyebarkan naras...

news | 13:00 WIB