Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (16/9/2025). Keterangan pers tersebut membahas isu terkini tentang sepak bola Indonesia di antaranya formasi baru posisi Komdis PSSI yang dipimpin Umar Husein sekaligus membahas persiapan Timnas Indonesia untuk mengahadapi SEA Games 2025 dan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9), pukul 15.00 WIB.
Pelantikan Erick dilakukan bersamaan dengan sejumlah pejabat lain hasil reshuffle Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Mereka ialah Jamari Caniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Afrian Sahnur sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Faridah Faridjah sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo memberhentikan Erick Thohir dari jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara yang ditetapkan di Jakarta, 6 September 2025.
Dalam prosesi pelantikan, Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah jabatan di hadapan para pejabat baru. Usai sumpah, para pejabat menandatangani berita acara pelantikan bersama Presiden. Acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menteri Kabinet Merah Putih, serta pimpinan lembaga negara yang hadir.
Penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora dinilai sejalan dengan rekam jejaknya di dunia olahraga. Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970, itu pernah menjadi pemilik klub sepak bola Inter Milan, berinvestasi di klub basket NBA Philadelphia 76ers dan klub sepak bola DC United di Amerika Serikat.
Di tingkat nasional, Erick dikenal sukses memimpin panitia Asian Games 2018. Sebagai Ketua INASGOC, ia membawa Indonesia meraih perolehan medali tertinggi sepanjang sejarah sekaligus menuai pujian internasional. Erick juga dipercaya memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2022.
Selain itu, pengalamannya sebagai Menteri BUMN turut mendorong sinergi BUMN dalam pembiayaan olahraga, pembangunan infrastruktur, hingga diplomasi ekonomi melalui ajang olahraga internasional. (Antara)