Dua Calon Pemain Naturalisasi Siap Perkuat Timnas Indonesia Hadapi Kuwait dan Lebanon

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa dua calon pemain naturalisasi berpotensi memperkuat timnas Indonesia dalam dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya, September mendatang.

Elara | MataMata.com
Selasa, 22 Juli 2025 | 16:15 WIB
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan pewarta di Jakarta, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan pewarta di Jakarta, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/RAUF ADIPATI)

Matamata.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa dua calon pemain naturalisasi berpotensi memperkuat timnas Indonesia dalam dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya, September mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Erick kepada wartawan usai laga imbang 0-0 antara timnas U-23 Indonesia dan Malaysia dalam ajang Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (21/7).

“Tergantung proses nanti pemerintah dan DPR. Saya sendiri akan melapor ke Bapak Presiden, minggu depan, saya laporkan alternatif namanya. Ya, karena memang kan harus didukung oleh pemerintah dan DPR,” ujar Erick.

Meski belum membocorkan identitas kedua pemain tersebut, Erick memastikan bahwa mereka akan menambah kekuatan di lini depan skuad Garuda.

“Kan saya sudah sampaikan, mengisi lini di depan sudah pasti. Kalau di belakang, tengah, saya rasa kita cukup bisa ada pergantian-pergantian,” tambahnya.

Selain dua calon naturalisasi tersebut, timnas Indonesia juga akan segera kedatangan Mauro Zijlstra, striker muda yang kini bermain untuk FC Volendam di Belanda. Zijlstra direncanakan memperkuat baik tim senior maupun timnas U-23 yang akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September.

Dua uji coba melawan Kuwait dan Lebanon menjadi bagian dari persiapan penting menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar Oktober. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Skuad asuhan Patrick Kluivert dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober dan melawan Irak pada 11 Oktober. Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Sementara itu, tim yang finis sebagai juru kunci akan tersingkir, dan posisi runner-up masih memiliki peluang melalui putaran kelima dengan format dua leg, sebelum melawan wakil konfederasi lain demi tiket ke Piala Dunia. (Antara)

Baca Juga: Koperasi Desa Berpeluang Kelola Tambang, Menteri ESDM: Akan Kami Kaji Dulu

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa seluruh bantuan tunai dari pemerintah wajib digunakan untuk kebutuhan ya...

news | 17:15 WIB

Pemerintah Indonesia menepis kabar yang menyebut perundingan tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) berada di amb...

news | 16:16 WIB

Perum Bulog Cabang Cianjur, Jawa Barat, menegaskan ketersediaan beras untuk masyarakat aman hingga memasuki awal 2026. S...

news | 15:00 WIB

Anggota Komisi IV DPR RI, Robert J. Kardinal, mendorong masyarakat luas untuk memberikan masukan dalam proses revisi Und...

news | 13:30 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah memusatkan agenda besar pada 2026 untuk mewujudkan swasemb...

news | 12:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menyataka...

news | 11:15 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa masyarakat diperbolehkan menggalang dana untuk membantu ko...

news | 09:15 WIB

Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, menegaskan bahwa bencana yang terjadi di A...

news | 08:00 WIB

Salah satu korban kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa siang, diketahui seda...

news | 07:00 WIB

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memberi izin pemanfaatan kayu yang terbawa arus banjir di Sumatera sebagai material dar...

news | 06:00 WIB