Prabowo dan MBZ Ajak Negara Timur Tengah Bersatu Hadapi Geopolitik Global

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendorong negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk bersatu dalam menghadapi dinamika geopolitik yang tengah berlangsung.

Elara | MataMata.com
Sabtu, 13 September 2025 | 09:30 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Presidential Flight, Abu Dhabi, PEA, Jumat (12/9/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Presidential Flight, Abu Dhabi, PEA, Jumat (12/9/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendorong negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk bersatu dalam menghadapi dinamika geopolitik yang tengah berlangsung.

Pertemuan kedua pemimpin tersebut berlangsung di Presidential Flight, Abu Dhabi, PEA, pada Kamis (12/9). Dalam pertemuan itu, Prabowo dan MBZ membahas isu-isu global terkini, termasuk eskalasi geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Keduanya menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antarnegara, khususnya di Timur Tengah, guna memperkokoh kolaborasi internasional demi menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

“Negara-negara di kawasan Timur Tengah harus bersatu untuk menghadapi dinamika geopolitik,” demikian penekanan dari kedua pemimpin.

Selain membicarakan situasi global, Prabowo dan MBZ juga menegaskan kembali komitmen mempererat kerja sama bilateral di berbagai sektor. Keduanya sepakat untuk membawa hubungan Indonesia dan PEA ke tingkat yang lebih erat dan produktif.

Dalam kesempatan itu, Presiden MBZ menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Prabowo ke Abu Dhabi. Ia menegaskan komitmen PEA sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara untuk terus memperluas kerja sama.

Senada, Presiden Prabowo menyebut PEA sebagai sahabat sekaligus mitra strategis Indonesia. Pertemuan ini juga menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan kedua negara.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Awan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdul Muhaimin mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan ...

news | 11:46 WIB

Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan tidak ada toleransi bagi prajurit TN...

news | 10:30 WIB

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan bahwa tanggul beton yang berdiri di perairan Cilincing, Jakarta Utar...

news | 08:15 WIB

Presenter Uya Kuya atau Surya Utama bersama artis Sherina Munaf akhirnya menyepakati penyelesaian polemik kepemilikan se...

news | 07:15 WIB

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun studio film di kawasan Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Se...

news | 20:56 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar, Jumat pukul 15.20 waktu setempat. Kedatangannya bertujuan bertemu deng...

news | 19:15 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan industri dance di Indonesia tidak ha...

news | 15:30 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita aset tanah senilai Rp510 miliar milik Iwan Setiawan Lukminto (ISL), tersangka kasus d...

news | 14:15 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya melestarikan warisan sejarah para tokoh bangsa, termasuk peran aktif ...

news | 13:06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra menegaska...

news | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak