Menparekraf: Industri Dance Berpotensi Dorong Ekonomi Kreatif dan Lapangan Kerja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan industri dance di Indonesia tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha di sektor

Elara | MataMata.com
Jum'at, 12 September 2025 | 15:30 WIB
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi dari Federasi Dancesport dan Breaking Indonesia (FDBI), Jakarta, Kamis (11/09/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Ekonomi Kreatif)

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi dari Federasi Dancesport dan Breaking Indonesia (FDBI), Jakarta, Kamis (11/09/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Ekonomi Kreatif)

Matamata.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan industri dance di Indonesia tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha di sektor kreatif.

"Industri dance memiliki nilai tambah yang besar, tidak hanya dari sisi seni, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Dengan dukungan yang tepat, industri ini bisa menjadi sektor unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia," kata Teuku Riefky dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (12/9).

Riefky menyebut, penguatan ekosistem seni pertunjukan seperti dancesport dan breakdance penting dilakukan. Ia menilai, sinergi pemerintah dengan komunitas perlu dibangun melalui ruang kreatif yang tidak hanya mendukung ekspresi seni, tetapi juga menghadirkan dampak ekonomi nyata bagi pelaku industri.

Sebagai bentuk dukungan, Menparekraf menerima audiensi Federasi Dancesport dan Breaking Indonesia (FDBI). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari diskusi pada ajang Street Dance, Breaking, dan Dancesport di Taman Budaya, Nusa Tenggara Barat, yang digelar bertepatan dengan Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII pada 27 Juli 2025.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri dance di Indonesia menunjukkan perkembangan pesat. Banyak komunitas dan pelaku seni tari yang mengharumkan nama bangsa di kompetisi nasional hingga internasional, membuktikan potensi sektor ini semakin menjanjikan.

Riefky menambahkan, diperlukan dukungan kebijakan yang tepat agar keresahan komunitas terjawab, sekaligus menghadirkan "payung" yang dapat melindungi industri dance di Indonesia.

Ketua Umum FDBI Ardiyansyah Djafar menilai ekosistem dance masih membutuhkan dukungan kebijakan kuat agar pelaku dan komunitas dapat berkembang secara berkelanjutan.

"Kami sadar bahwa ekonomi kreatif menjadi sektor yang sangat krusial dan strategis untuk membangun industri kreatif. Jadi kami berharap Kemenparekraf bisa menjadi 'payung' bagi industri kreatif dan menghidupkan ekonomi kreatif yang lebih luas dan besar di Indonesia," ujar Ardiyansyah.

Ia menambahkan, melalui FDBI pihaknya berharap dapat berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi nasional. (Antara)

Baca Juga: Pewaris Tokoh Bangsa Didorong Ikut Lestarikan Warisan Sejarah

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut kebijakan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi...

news | 16:08 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thi...

news | 16:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan Gubernur Riau Abdul Wahid (AW) terhadap sej...

news | 14:15 WIB

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, ...

news | 14:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada toleransi bagi kios atau distributor pupuk yang menjual di at...

news | 12:30 WIB

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mener...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan berupa laptop, komputer (PC), dan layanan internet satelit Sta...

news | 10:30 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memastikan revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Man...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa permasalahan terkait utang proyek Kereta Cep...

news | 08:00 WIB

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, meny...

news | 07:15 WIB