Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menjenguk korban robohnya Majelis Taklim Ashobiyyah, Bogor, Minggu (7/9/2025). ANTARA/HO-Kemenag
Matamata.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk pembangunan mushalla dan Rp50 juta untuk perbaikan majelis taklim yang roboh saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Bogor, Minggu (7/9).
“Kita sampaikan bantuan untuk pembangunan. Semoga bisa dibangun kembali mushalla dan majelis taklimnya untuk dimanfaatkan bagi aktivitas ibadah masyarakat,” ujar Menag di Jakarta, Senin (8/9).
Majelis Taklim Ashobiyyah yang berada di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, merupakan bangunan baru yang selesai sekitar sebulan lalu. Lantai bawah digunakan sebagai mushalla, sementara lantai atas diperuntukkan bagi kegiatan majelis taklim.
Namun, pada Minggu sekitar pukul 09.30 WIB, bangunan tersebut ambruk saat jamaah tengah mengikuti pengajian. Runtuhnya tiang penyangga membuat bagian atas bangunan hancur.
Setelah mendapat kabar tersebut, Menag menjenguk para korban di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor dan RSUD Kabupaten Bogor. Tercatat 21 orang dirawat di PMI dan 38 lainnya mendapat perawatan di RSUD Kota Bogor.
“Ada jamaah yang wafat. Kita doakan semoga semua husnul khatimah dan wafat dalam keadaan syahid. Mereka wafat saat mengaji dan memperingati Maulid, mengobati kerinduan mereka pada Rasulullah. Kita doakan semoga kelak mendapat syafaat dari Rasulullah SAW,” ucap Menag.
Sementara itu, biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. “Saya mendengar info nantinya para korban juga akan mendapat santunan dari Baznas,” kata Nasaruddin. (Antara)