Menag: MOOC Pintar Perkuat Kompetensi ASN lewat Pembelajaran Fleksibel

Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar sebagai sarana strategis untuk mendukung pembelajaran mandiri, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.

Elara | MataMata.com
Kamis, 24 Juli 2025 | 11:30 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar. ANTARA/Rio Feisal

Menteri Agama Nasaruddin Umar. ANTARA/Rio Feisal

Matamata.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar sebagai sarana strategis untuk mendukung pembelajaran mandiri, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.

"Selamat ulang tahun yang ke-3 untuk MOOC Pintar. Ini adalah platform pembelajaran yang luar biasa, menjangkau jutaan peserta setiap tahun dari seluruh pelosok Tanah Air," ujar Nasaruddin dalam pesan video yang disampaikan dari Jakarta, Kamis (24/7).

MOOC Pintar, lanjutnya, memberikan ruang bagi ASN untuk meningkatkan kompetensi secara fleksibel, tanpa terikat waktu dan tempat. Menurut Menag, platform digital ini telah terbukti memperkuat kapasitas para ASN di Kementerian Agama.

"MOOC Pintar telah terbukti membantu ASN Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, kapan pun dan di mana pun," tambahnya.

Ia menekankan bahwa kehadiran MOOC Pintar sejalan dengan semangat pelayanan Kemenag kepada umat, bangsa, dan masyarakat, serta mendukung arah kebijakan Asta Protas dan tagline “Kemenag Berdampak”.

"Saya mengapresiasi kerja cerdas seluruh tim yang mengelola MOOC Pintar. Semoga platform ini semakin bermanfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat luas," kata Menag.

Sebagai informasi, MOOC Pintar dikembangkan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan. Dalam kurun waktu tiga tahun, platform ini telah menjadi pilar penting dalam mendukung penguatan kompetensi ASN di era digital. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut kebijakan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi...

news | 16:08 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thi...

news | 16:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan Gubernur Riau Abdul Wahid (AW) terhadap sej...

news | 14:15 WIB

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, ...

news | 14:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada toleransi bagi kios atau distributor pupuk yang menjual di at...

news | 12:30 WIB

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mener...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan berupa laptop, komputer (PC), dan layanan internet satelit Sta...

news | 10:30 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memastikan revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Man...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa permasalahan terkait utang proyek Kereta Cep...

news | 08:00 WIB

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, meny...

news | 07:15 WIB