Polda Jabar Selidiki Dugaan Pendanaan di Balik Ricuh Bandung

Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah menyelidiki dugaan aliran dana serta aktor yang diduga berada di balik rentetan aksi unjuk rasa berujung ricuh di Kota Bandung beberapa hari terakhir.

Elara | MataMata.com
Rabu, 03 September 2025 | 16:15 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan saat memberikan keterangan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan saat memberikan keterangan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Matamata.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat tengah menyelidiki dugaan aliran dana serta aktor yang diduga berada di balik rentetan aksi unjuk rasa berujung ricuh di Kota Bandung beberapa hari terakhir.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan menyampaikan, penyelidikan dilakukan berdasarkan barang bukti yang diamankan dari sejumlah orang yang ditangkap saat kerusuhan.

“Dari jejak digital ini kita harapkan bisa mengungkap siapa aktornya, pendananya, dan pihak lain yang terlibat. Mohon doa dan dukungan agar segera terungkap,” ujar Rudi di Bandung, Rabu.

Ia menambahkan, barang bukti tersebut akan diperiksa lebih lanjut dengan melibatkan Mabes Polri dan tim ahli digital forensik.

Rudi menegaskan, kepolisian tidak melarang masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum, selama aksi tetap mengikuti ketentuan hukum yang berlaku.

“Silakan berunjuk rasa sesuai ketentuan, dan kita kawal pada waktu yang ditentukan. Tapi jangan sampai melanggar hukum atau melakukan perbuatan anarkis, karena pasti akan kami tindak tegas,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut penindakan akan dilakukan secara terukur dengan berpedoman pada undang-undang, peraturan Kapolri, serta langkah preventif berupa patroli guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.

“Kami mempedomani undang-undang, peraturan Kapolri, dan instruksi pimpinan. Jika ada yang mengganggu ketertiban umum dengan tindakan anarkis, tentu akan kami tindak sesuai aturan hukum,” kata Rudi.

Kapolda juga menekankan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan sekaligus melindungi hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat.

“Kami terus mengedepankan langkah persuasif dan humanis. Namun jika ada tindakan anarkis, tentu akan kami tindak sesuai aturan hukum,” tuturnya. (Antara)

Baca Juga: Unpas Tegaskan Tak Ada Intervensi Berlebihan Polisi saat Kericuhan 1 September

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berhasil mengambil alih kembali 7.755 hektare kawasan hutan di Bentang Alam Seblat, Ben...

news | 11:01 WIB

Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menyampa...

news | 09:15 WIB

Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (World Muslim League/WML) Syekh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa mendorong umat Isl...

news | 08:15 WIB

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengusulkan agar mekanisme pemilihan kepala daerah kembali dilakukan melalui...

news | 07:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menutup sambutannya dengan tiga pantun pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai ...

news | 06:00 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan pesan khusus kepada Kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA G...

news | 17:30 WIB

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mulai menelusuri dugaan kerusakan hutan yang menjadi pemicu banjir da...

news | 16:15 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan terdapat 23 izin pertambangan yang berada di wilayah ter...

news | 15:36 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah masih menunggu pengajuan resmi tambahan anggaran dar...

news | 14:00 WIB

Seorang pelajar MTs Negeri 3 Banyuwangi, Jawa Timur, Reyno Felix Altair Hidayat, berhasil meraih prestasi membanggakan d...

news | 13:00 WIB