Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) berinisiatif melakukan aksi bersih-bersih di seputar Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (31/8/2025), pascademo yang digelar mahasiswa bersama elemen masyarakat lainnya pada Sabtu (30/8/2025) siang hingga malam hari. ANTARA/HO-Kocak
Matamata.com - Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, secara sukarela membersihkan area sekitar Alun-Alun Purwokerto usai aksi unjuk rasa yang sempat diwarnai kericuhan dan perusakan fasilitas umum.
Ketua Komunitas Ojek Online Cinta Kamtibmas (Kocak), Fu’ad Al-Furqon, mengatakan kegiatan bersih-bersih tersebut muncul secara spontan setelah melihat kondisi alun-alun yang berantakan pascademo.
“Semalam (pascademo) kondisinya ‘kan sedikit kesemrawutan, terus banyak batu-batu, sampah, dan sebagainya,” jelas Fu’ad di Purwokerto, Minggu (31/8).
Para pengemudi ojol dari Kocak bersama Koalisi Online Bersatu (KOB) kemudian bergotong royong membersihkan lokasi. Menurut Fu’ad, aksi tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya menjaga ketertiban umum.
“Akhirnya tadi kami dari Kocak dengan KOB bareng-bareng ke sana untuk ikut bersih-bersih,” katanya menegaskan.
Terkait aksi demonstrasi yang digelar sejumlah elemen masyarakat pada Sabtu (30/8), Fu’ad menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa karena telah menyuarakan aspirasi atas kasus yang menimpa rekan sesama ojol, Affan Kurniawan.
“Kami mengapresiasi, kami terima kasih. Aspirasi dari mahasiswa sudah bisa mewakili rekan dan teman-teman almarhum, sudah disampaikan,” ujarnya.
Namun, ia menyesalkan adanya tindakan anarkis yang mewarnai jalannya aksi. Fu’ad memastikan pelaku kerusuhan bukan berasal dari kelompok mahasiswa.
“Semalam, kami juga sempat menghalau beberapa orang, kami tidak tahu itu siapa. Tapi karena indikasinya ingin menciptakan kerusuhan, ya kami dari ojol semalam ikut menghalau,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fu’ad menegaskan bahwa anggota Kocak maupun komunitas ojol lainnya tidak terlibat dalam aksi demonstrasi. Sebagian besar pengemudi tetap bekerja seperti biasa.
Baca Juga: Jakarta Mulai Pulih, Warga Padati CFD di Jalan Sudirman
“Kami hanya di luar, kami hanya ikut merekam. Ada kegiatan, kami yang rekam video, kami hanya sekitar itu saja,” jelasnya.
Fu’ad berharap kasus yang menimpa almarhum Affan Kurniawan dapat segera diusut tuntas dan keadilan ditegakkan.
“Semoga pihak korban, almarhum, dan keluarga bisa mendapatkan keadilan karena ini adalah teman kita juga,” katanya. (Antara)