Seratusan pengemudi ojek online (ojol) berdoa seusai shalat gaib atas meninggalnya Affan Kurniawan yang menjadi korban terlindas mobil taktis milik Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Jakarta di Masjid 99 Kubah kawasan reklamasi Central Poin of Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8/2025). (ANTARA/M Darwin)
Matamata.com - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Makassar melaksanakan shalat gaib dan doa bersama bagi almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat pembubaran demonstrasi di Jakarta, Kamis (28/8) malam.
"Kami semua merasa kehilangan yang mendalam. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Asri Gompo, perwakilan komunitas ojol seusai shalat gaib di Masjid 99 Kubah Makassar, Jumat (29/8).
Shalat gaib yang berlangsung seusai salat Jumat itu diikuti ratusan pengemudi ojol dengan jaket atribut khas Gojek, serta masyarakat umum di kawasan Masjid 99 Kubah, Center Point of Indonesia (CPI), Jalan Tanjung Bunga, Makassar.
"Almarhum Affan Kurniawan bukan hanya teman, tetapi saudara seperjuangan kami di jalan," tambah Asri dengan nada haru.
Ia menegaskan, aksi doa bersama ini merupakan bentuk persaudaraan dan solidaritas antar sesama pengemudi ojol. Dalam suasana penuh duka, para pengemudi saling menguatkan dan menyerukan agar tragedi serupa tidak lagi terjadi, apalagi sampai menelan korban jiwa.
Selain itu, komunitas ojol juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan serta mengedepankan cara-cara damai dalam menyampaikan aspirasi. Aksi solidaritas tersebut turut menyita perhatian masyarakat sekitar masjid yang ikut mendoakan almarhum dan memberikan dukungan moral bagi keluarga besar pengemudi ojol. (Antara)