RIAustralia Perkuat Sinergi Tangani Pengungsi dan Penyelundupan Manusia

Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama di sektor keimigrasian, penanganan pengungsi, serta keamanan kawasan.

Elara | MataMata.com
Selasa, 24 Juni 2025 | 10:15 WIB
Pertemuan bilateral antara Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra dengan Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke di Canberra, Australia, Senin (23/6/2025). (ANTARA/HO-Kemenko Kumham Imipas RI)

Pertemuan bilateral antara Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra dengan Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke di Canberra, Australia, Senin (23/6/2025). (ANTARA/HO-Kemenko Kumham Imipas RI)

Matamata.com - Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat memperkuat kerja sama di sektor keimigrasian, penanganan pengungsi, serta keamanan kawasan.

Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan bilateral antara Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) RI Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Dalam Negeri Australia Tony Burke di Canberra, Senin (23/6).

Dalam pertemuan tersebut, Yusril menyampaikan apresiasi atas dukungan Australia, khususnya dalam penyampaian informasi intelijen terkait jaringan penyelundupan manusia yang menjadikan Indonesia sebagai jalur transit.

Ia menekankan pentingnya kerja sama konkret, termasuk dalam bentuk deteksi dini, operasi bersama, serta investigasi lintas negara.

“Kami mengusulkan pembentukan mekanisme pertukaran informasi yang aman dan real-time, terutama terkait pelaku utama, aliran dana, serta platform digital yang digunakan dalam jaringan penyelundupan,” ujar Yusril di Jakarta, Selasa (24/6).

Menanggapi hal itu, Tony Burke menyatakan dukungan penuh atas komitmen penguatan kerja sama lintas sektor. “Kami sepakat untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat di bidang hukum, imigrasi, penanganan pengungsi, dan keamanan,” katanya.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono, serta delegasi terkait.

Sebelumnya, Yusril juga telah menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Australia untuk Indonesia di Jakarta pada Kamis (12/6), yang turut menegaskan eratnya hubungan bilateral kedua negara dalam isu-isu strategis. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan tambang P...

news | 06:15 WIB

Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon menyampaikan bahwa sepu...

news | 16:15 WIB

Kakak dari Pahlawan Nasional Marsinah, Marsini, menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto agar menghapus prakt...

news | 15:00 WIB

Perwakilan Perdagangan Republik Indonesia (Perwadag RI) di Korea Selatan dan Pemerintah Kota Goyang, Korea Selatan, mena...

news | 14:15 WIB

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyampaikan bahwa perusahaan otomotif asal Jepang, Toyota, bere...

news | 13:15 WIB

54 kuda naik podium di IHR Piala Raja HB X 2025, raih total hadiah Rp1 Milyar....

news | 12:52 WIB

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para pahl...

news | 12:15 WIB

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh yang dinilai b...

news | 11:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Ziarah Nasional dan Renungan S...

news | 10:20 WIB

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan tengah menyidik dugaan korupsi dalam pengadaan minyak mentah oleh Pertamina Energy...

news | 09:00 WIB