DPR Pertimbangkan Pembentukan Pansus Haji 2025, Tunggu Hasil Pengawasan Timwas

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal menyatakan peluang pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 masih terbuka.

Elara | MataMata.com
Rabu, 11 Juni 2025 | 07:15 WIB
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal. (ANTARA/HO-DPR)

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal. (ANTARA/HO-DPR)

Matamata.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal menyatakan peluang pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 masih terbuka.

Namun, keputusan tersebut akan bergantung pada hasil pengawasan yang tengah dilakukan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI.

Cucun menjelaskan, pembentukan Pansus harus berdasarkan kajian mendalam dan merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Ia mencontohkan, pada tahun 2024 lalu, DPR membentuk Pansus karena ditemukan dugaan pelanggaran oleh Kementerian Agama terkait distribusi kuota tambahan haji khusus.

“Pansus dibentuk ketika ada indikasi pelanggaran serius. Tahun lalu, misalnya, kuota tambahan dari Arab Saudi yang seharusnya hanya 8 persen untuk haji khusus ternyata tidak sesuai dengan ketentuan,” ujar Cucun dalam keterangan tertulis, Rabu (11/6).

Menurutnya, jika pengawasan Timwas menemukan adanya ketidaksesuaian layanan, manajemen, atau regulasi dalam penyelenggaraan haji, maka opsi pembentukan Pansus bisa diajukan.

Terlebih jika terdapat dugaan pelanggaran hukum yang memerlukan campur tangan aparat penegak hukum.

“Kalau hanya perlu pendalaman, cukup lewat Panja. Tapi kalau ada pelanggaran yang lebih serius, bisa diusulkan lewat Pansus oleh lintas anggota dan alat kelengkapan dewan, termasuk Komisi III,” tambahnya. (Antara)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Biro Pers Sekretariat Presiden menegaskan tidak akan mengulangi tindakan pencabutan kartu identitas (ID) liputan jurnali...

news | 18:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil pengusaha Billy Haryanto atau yang dikenal sebagai Billy Beras (BH) sebagai...

news | 17:15 WIB

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan menjadi sa...

news | 16:15 WIB

Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam kepada Anies Baswedan meski sempat menjadi lawan pol...

news | 15:30 WIB

Kisah-kisah inspiratif dari para pengguna bukanlah anomali, melainkan cerminan dari sebuah tren yang lebih besar....

news | 14:58 WIB

Di atas fondasi kepercayaan ini, BCA Syariah membangun pilar kedua: inovasi digital yang terfokus....

news | 14:44 WIB

Dengan BSya, proses yang tadinya tampak menakutkan menjadi sangat sederhana....

news | 14:20 WIB

Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa evaluasi terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dil...

news | 14:15 WIB

Lebih dari sekadar fungsionalitas, BSya menghadirkan nilai tambah yang relevan....

news | 13:24 WIB

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menegaskan bahwa ...

news | 13:15 WIB