PT Gag Nikel Nyatakan Kooperatif Dukung Peninjauan Lingkungan oleh Menteri LH

PT Gag Nikel menyatakan komitmennya untuk bersikap kooperatif terhadap langkah peninjauan yang dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq terkait kegiatan tambang di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Elara | MataMata.com
Selasa, 10 Juni 2025 | 08:15 WIB
Alat berat terparkir sejak PT Gag Nikel menghentikan kegiatan operasionalnya untuk sementara di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri

Alat berat terparkir sejak PT Gag Nikel menghentikan kegiatan operasionalnya untuk sementara di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri

Matamata.com - PT Gag Nikel menyatakan komitmennya untuk bersikap kooperatif terhadap langkah peninjauan yang dilakukan oleh Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq terkait kegiatan tambang di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Plt Presiden Direktur PT Gag Nikel, Arya Arditya, menyampaikan kesiapan pihaknya dalam mendukung pendalaman terhadap upaya pemulihan lingkungan yang selama ini telah dilakukan oleh perusahaan.

“Kami juga siap mendukung langkah Menteri LH dalam melakukan pendalaman terhadap upaya pemulihan lingkungan yang selama ini telah dilakukan oleh Gag Nikel,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (10/6).

Arya juga mengapresiasi seluruh langkah pemerintah, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, dan Bupati Raja Ampat, yang dinilainya berperan aktif dalam pengawasan tambang berkelanjutan di Indonesia.

Ia menilai kunjungan pejabat negara ke wilayah operasi Gag Nikel merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan terpenuhinya hak masyarakat dan mendukung praktik pertambangan yang berkelanjutan.

Menanggapi kekhawatiran terkait keberadaan tambang di kawasan konservasi, Arya menegaskan bahwa area tambang PT Gag Nikel tidak berada dalam batas resmi Geopark Raja Ampat.

Ia menyebut, berdasarkan data Geopark Raja Ampat yang mencakup pulau-pulau Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool, lokasi Pulau Gag yang cukup jauh dari empat pulau utama tersebut menempatkan wilayah operasi perusahaan di luar zona geopark.

Data tersebut, menurutnya, juga diperkuat oleh riset yang disponsori oleh perusahaan dan tersedia di situs resmi Geopark Raja Ampat.

“Kami sudah melakukan berbagai hal dalam melaksanakan operasional berkelanjutan agar tidak merusak Pulau Gag,” kata Arya.

Di sisi lain, Kementerian Lingkungan Hidup menegaskan akan melakukan peninjauan ulang terhadap persetujuan lingkungan bagi empat perusahaan tambang nikel di wilayah Raja Ampat.

Baca Juga: IHSG Menguat Didukung Optimisme Pasar Usai Pertemuan Pejabat Tinggi AS-China

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Minggu (8/6), Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa peninjauan tersebut mengacu pada ketentuan hukum, yakni Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Selain itu, juga merujuk pada dua putusan Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi yang secara tegas melarang aktivitas pertambangan di pulau-pulau kecil tanpa pengecualian.

Peninjauan ini dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian ekologis sebagai bagian dari upaya perlindungan lingkungan dan kelestarian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. (Antara)
 
 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebut kebijakan penurunan harga eceran tertinggi (HET) pupuk subsidi...

news | 16:08 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thi...

news | 16:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan pemerasan yang dilakukan Gubernur Riau Abdul Wahid (AW) terhadap sej...

news | 14:15 WIB

Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, ...

news | 14:15 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada toleransi bagi kios atau distributor pupuk yang menjual di at...

news | 12:30 WIB

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mener...

news | 11:30 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan berupa laptop, komputer (PC), dan layanan internet satelit Sta...

news | 10:30 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memastikan revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Man...

news | 09:15 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa permasalahan terkait utang proyek Kereta Cep...

news | 08:00 WIB

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, meny...

news | 07:15 WIB