(Foto: Ist)
Lebih lanjut, Ruben mengutarakan harapan agar ibadah hajinya kelak dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Selama beberapa bulan terakhir, Ruben aktif mempersiapkan diri secara mental dan spiritual.
Ia mengatakan telah menjalani berbagai pembelajaran dan konsultasi mengenai tata cara haji. “Saya ingin menjalani ibadah ini secara khusyuk dan benar, mohon doanya dari teman-teman semua agar lancar dan diterima Allah SWT,” tambah Ruben.
Ruben juga membantah kabar bahwa ia menggunakan privilege atau jalur belakang dalam proses pendaftaran haji. Menurutnya, semua calon jamaah bisa berangkat melalui jalur reguler atau khusus, asal mematuhi prosedur resmi yang sudah ditentukan pemerintah.
Ruben menuturkan, “Jangan mudah percaya berita yang belum jelas sumbernya. Saya hanya ingin beribadah dan semuanya dilakukan sesuai aturan.”
Kisah Ruben Onsu ini sekaligus menjadi momen penting di tengah sorotan publik terhadap sistem keberangkatan haji di Indonesia. Ia berharap pengalamannya bisa menjadi inspirasi positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang berencana menunaikan ibadah haji. “InsyaAllah niat baik pasti dimudahkan dan saya ingin menjalankan ini dengan sepenuh hati,” tutup Ruben.
Dengan klarifikasi ini, Ruben Onsu mengajak publik untuk fokus pada makna spiritual ibadah haji, bukan pada isu-isu sensasional seputar jalur keberangkatan atau besaran biaya.