(Foto: Ist)
Pihak keluarga anak korban pun akhirnya memilih jalan damai setelah dilakukan proses mediasi antara kedua belah pihak, disaksikan oleh polisi dan perwakilan masyarakat. Keluarga korban menerima itikad baik dari Yuke yang langsung bergerak cepat memberikan bantuan dan tidak lepas tangan atas kejadian tersebut.
Keduanya sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan tanpa melanjutkan ke jalur hukum. Kapolsek Cipedes, Kompol Nurrohim, membenarkan bahwa perkara ini sudah selesai secara damai.
Ia menyampaikan, “Kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak Yuke dan keluarga korban, setelah kedua belah pihak bersepakat dan pelaku menanggung semua biaya pengobatan.”
Kabar damainya kasus ini menuai respons positif dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi sikap jujur dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Yuke, serta keputusan keluarga korban yang memilih penyelesaian secara musyawarah.
Di sisi lain, insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama di jalur yang rawan dilintasi anak-anak.
Yuke sendiri berharap, peristiwa ini dapat menjadi pelajaran berharga tidak hanya untuk dirinya namun juga bagi pengguna jalan lain. “Saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa. Ini sangat berat buat saya dan keluarga korban,” tegas Yuke.
Melalui proses damai yang ditempuh Yuke dan keluarga korban, kasus kecelakaan ini diharapkan menjadi contoh penyelesaian masalah yang penuh empati, tanggung jawab, serta mengedepankan jalan kekeluargaan.