8 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Dugaan Penyebabnya hingga Identitas Korban Dinyatakan Tewas

PT KAI akan melakukan investigasi untuk kecelakaan maut ini.

Baktora | MataMata.com
Jum'at, 05 Januari 2024 | 13:48 WIB
Potret gerbong kereta api yang keluar jalur rel usai kecelakaan maut di Kampung Babakan DKA Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung di KM 181 + 5/4, Jumat (5/1/2024). (Twitter/@MasMasBiassaa)

Potret gerbong kereta api yang keluar jalur rel usai kecelakaan maut di Kampung Babakan DKA Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung di KM 181 + 5/4, Jumat (5/1/2024). (Twitter/@MasMasBiassaa)

Matamata.com - Kecelakaan Kereta (KA) Turangga jurusan Surabaya-Bandung bertabrakan dengan kereta Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024), menjadi perhatian publik. Tabrakan keras itu pun dilaporkan mengakibatkan tiga orang tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan sendiri terjadi pada pukul 06.03 WIB ketika masyarakat sedang memulai aktivitas pagi. Tabrakan maut tersebut terjadi tepat di Kampung Babakan DKA Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung di KM 181 + 5/4.

Terdapat sejumlah informasi yang bertebaran di media sosial usai kecelakaan itu. Berikut 8 fakta kecelakaan maut Kereta Turangga dengan Kereta Bandung Raya di Cicalengka:

1. Jalur Haurpugur-Cicalengka hanya boleh dilintasi satu jalur

Melansir dari BBC, Humas DAOP 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan bahwa rel kereta Haurpugur-Cicalengka hanya bisa dilintasi satu kereta. Ia juga tak mengetahui bagaimana kejadian dua kereta tersebut masuk dalam arah berlawanan dalam satu waktu.

"Untuk jalur Cicalengka-Haurpugur, dalam satu petak jalan hanya boleh ada satu kereta api," ujar dia.

Ia menjelaskan seharusnya kereta lokal perlu menunggu terlebih dahulu di stasiun terdekat sebelum melanjutkan perjalanan.

"Lalu setelah jalur dipastikan aman [kereta lain sudah melintas], kereta itu boleh melanjutkan perjalanan," kata dia.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan penyaluran dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate...

news | 15:15 WIB

Kuasa hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, menegaska...

news | 14:15 WIB

Pemerintah China menepis tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding adanya konspirasi antara China, Rus...

news | 13:00 WIB

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi "Jejak Banon" dalam rangkaian Hajad...

news | 11:15 WIB

Perum Bulog memastikan kualitas stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai 3,9 juta ton tetap terjaga demi menja...

news | 10:00 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya pemerataan investasi dan penciptaan lapangan kerja di seluruh daerah,...

news | 09:15 WIB

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ...

news | 08:15 WIB

Sivitas akademika Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang terdiri atas rektor, wakil rektor, dekan, wakil dekan, de...

news | 07:15 WIB

Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman angkat bicara terkait isu yang m...

news | 19:15 WIB

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menurunkan tim khusus untuk menangani pemulihan korban aksi demonstrasi d...

news | 18:00 WIB
Tampilkan lebih banyak