Fachri Albar Akui Konsumsi Sabu, Ganja, hingga Kokain Sendiri: Polisi Pastikan Tak Ada Keterlibatan Pihak Lain

Aktor Fachri Albar kembali menjadi sorotan publik setelah ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba.

Elara | MataMata.com
Kamis, 24 April 2025 | 14:15 WIB
Potret Fachri Albar (Instagram/aialbar)

Potret Fachri Albar (Instagram/aialbar)

Matamata.com - Aktor Fachri Albar kembali menjadi sorotan publik setelah ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024, sekitar pukul 10.00 WIB di kediamannya yang berlokasi di Cirendeu, Tangerang Selatan.

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti narkotika yang terdiri dari sabu, ganja, serta bubuk putih yang diduga kuat adalah kokain.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Achmad Ardhy menegaskan bahwa Fachri tidak melibatkan orang lain dalam kasus ini. "F yang dimaksud adalah Fachri Albar. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa narkotika itu digunakan sendiri, tidak melibatkan pihak lain dalam penyalahgunaan tersebut," ujar Ardhy dalam keterangannya seperti dikutip Kompas TV.

Fachri Albar pun mengakui seluruh barang bukti narkoba yang ditemukan itu memang miliknya dan digunakan untuk konsumsi pribadi. “Iya barang-barang tersebut memang milik saya semuanya. Saya konsumsi sendiri", kata Fachri Albar dalam pemeriksaan yang disampaikan penyidik kepada media.

AKBP Achmad Ardhy menjelaskan, pihak kepolisian masih mendalami motif penggunaan tiga jenis narkotika tersebut oleh sang aktor. Menurut Ardhy, Fachri Albar mengaku telah menggunakan narkoba sejak beberapa tahun terakhir akibat tekanan dan stres.

Meski demikian, polisi belum menemukan indikasi bahwa Fachri terlibat dalam peredaran gelap narkotika. "Sampai saat ini tidak ada fakta atau bukti yang menunjukkan keterlibatan orang lain, baik sebagai pengguna bersama maupun jaringan pengedar," tambah Ardhy.

Fachri Albar. (Instagram/@aialbar)
Fachri Albar. (Instagram/@aialbar)

 

Tidak hanya terkait penggunaan narkoba, polisi juga memeriksa pihak keluarga serta sejumlah saksi untuk memperkuat keterangan yang diberikan Fachri. Dalam penggeledahan di rumah Fachri Albar, ditemukan satu klip berisi sabu seberat 0,5 gram, sebuah alat isap sabu, alat hisap ganja (bong), sisa ganja di dalam toples, serta serbuk putih yang diyakini sebagai kokain.

"Kami menemukan barang bukti narkotika dengan berat total sekitar satu gram, terdiri dari beberapa jenis dan perlengkapan penggunaannya," pungkas AKBP Ardhy ketika diwawancara awak media.

Polisi menegaskan, semua proses penegakan hukum dilakukan sesuai prosedur dan kode etik kepolisian, termasuk dalam pemeriksaan Fachri Albar yang didampingi oleh pengacaranya. "Pendampingan hukum diberikan secara penuh kepada yang bersangkutan untuk menghindari pelanggaran hak asasi," ujar Ardhy.

Baca Juga: Monica Kezia Siap Ikuti Ajang Bergengsi 'Miss World 2025' di India: Saya akan Perkenalkan Tari Tor-Tor

Terkait kemungkinan adanya rehabilitasi, kepolisian menegaskan bahwa proses penentuan akan didasarkan pada hasil asesmen medis dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Apabila hasil asesmen menunjukkan tersangka layak direhabilitasi, kami akan mengirimkan Fachri Albar ke fasilitas rehabilitasi ketergantungan narkotika," ujar Achmad Ardhy kepada media.

Sementara itu, hingga saat ini, pihak keluarga Fachri Albar belum memberikan pernyataan resmi kepada publik ataupun media terkait penangkapan tersebut. Namun, sejumlah rekan seprofesi Fachri yang enggan disebutkan namanya berharap agar sang aktor mendapat penanganan rehabilitasi agar bisa pulih dan terlepas dari jerat narkoba.

Kasus yang menimpa Fachri Albar ini menambah daftar panjang selebriti Tanah Air yang terjerat penyalahgunaan narkotika. Proses hukum akan tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan asesmen lanjutan.

Dengan tegas, polisi memastikan Fachri Albar hanya sebagai pengguna, tanpa indikasi jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam kasus ini.

"Kami tegaskan kembali, tindak lanjutnya adalah proses hukum untuk penyalahguna narkotika, bukan pengedar atau jaringan. Fachri Albar akan tetap menjalani proses sesuai aturan hukum yang berlaku," tutup AKBP Achmad Ardhy.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa kebocoran gula rafinasi ke pasaran menjadi salah satu fakt...

news | 17:30 WIB

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menyoroti keputusan vonis mati yang pernah dijatuhkan calon hakim agung Kamar ...

news | 16:33 WIB

Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 500 Sekolah Rakyat guna memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari ke...

news | 15:15 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto meminta publik bersabar terkait pelantikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ...

news | 14:15 WIB

Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, menilai pemer...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran dana terkait dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan iba...

news | 12:02 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga anggota DPR RI sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi penyalura...

news | 10:15 WIB

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meluruskan isu terkait impor beras yang sempat menimbulkan simpang siur di ...

news | 09:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mempercepat penyelesa...

news | 08:15 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo ...

news | 07:00 WIB
Tampilkan lebih banyak