Presiden Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Anak dari Keluarga Rentan

Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 500 Sekolah Rakyat guna memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah di berbagai daerah.

Elara | MataMata.com
Kamis, 11 September 2025 | 15:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan kepada para pewarta terkait kunjungan mereka di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta, Kamis (11/9/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan keterangan kepada para pewarta terkait kunjungan mereka di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta, Kamis (11/9/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Matamata.com - Presiden Prabowo Subianto berencana membangun 500 Sekolah Rakyat guna memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah di berbagai daerah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan hal tersebut usai mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna, Jakarta, Kamis.

“Jadi, perluasan akses pendidikan untuk anak-anak,” ujarnya.

Saifullah menegaskan, Kementerian Sosial siap menyukseskan target tersebut. Dalam waktu dekat, arahan Presiden akan dibahas bersama Tim Formatur Sekolah Rakyat serta dikoordinasikan dengan sejumlah kementerian dan lembaga terkait.

“Itu tadi, kan ada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian PU, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Sekretariat Negara, hingga Sekretariat Kabinet, juga ada BKN yang terlibat dalam pendampingan penyelenggaraan Sekolah Rakyat,” jelasnya.

Prabowo menambahkan, pembangunan Sekolah Rakyat tidak hanya menyasar anak dari keluarga dengan tingkat ekonomi terendah (desil 1–2) dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), tetapi juga keluarga pada desil 3, 4, dan 5.

“Kalau istilah statistik, desil 1 dan 2. Tetapi saya juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5. Semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain,” tegasnya.

Hingga kini, tercatat sudah ada 100 Sekolah Rakyat beroperasi di sejumlah daerah. Program ini juga diproyeksikan menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu karena terintegrasi dengan berbagai program prioritas pemerintah, seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Makan Bergizi Gratis (MBG), jaminan kesehatan, Koperasi Desa Merah Putih, hingga program pembangunan tiga juta rumah.

Kemensos menargetkan pada tahun ajaran 2025/2026 akan ada 165 Sekolah Rakyat setingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat yang beroperasi, dengan kapasitas 15.895 siswa. Sekolah tersebut akan didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik. (Antara)

Baca Juga: Prabowo: Pelantikan Menko Polkam dan Menpora Masih Tunggu Waktu

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menyoroti keputusan vonis mati yang pernah dijatuhkan calon hakim agung Kamar ...

news | 16:33 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto meminta publik bersabar terkait pelantikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ...

news | 14:15 WIB

Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES), Khairul Fahmi, menilai pemer...

news | 13:00 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran dana terkait dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan iba...

news | 12:02 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil tiga anggota DPR RI sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi penyalura...

news | 10:15 WIB

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meluruskan isu terkait impor beras yang sempat menimbulkan simpang siur di ...

news | 09:15 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mempercepat penyelesa...

news | 08:15 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menilai perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo ...

news | 07:00 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana menarik dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari Bank Indones...

news | 18:59 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto dalam merombak susunan menteri ...

news | 17:45 WIB
Tampilkan lebih banyak